Master Catur Nigeria Mampu Bermain selama 60 Jam Berturut-turut
loading...
Master catur asal Nigeria bermain catur selama 60 jam berturut-turut. Foto/guinnessworldrecords
A
A
A
WASHINGTON - Seorang master catur Nigeria bermain catur selama 60 jam berturut-turut dan memecahkan Rekor Dunia Guinness dalam prosesnya.
Tunde Onakoya mulai bermain catur di sebuah meja di Times Square New York pada hari Rabu, dan dia melewati batas waktu 50 jam pada sore hari Jumat.
Rekor Dunia Guinness saat ini untuk maraton catur berkelanjutan terlama adalah 56 jam 9 menit, namun Onakoya menargetkan untuk bermain selama 60 jam penuh.
Onakoya adalah salah satu pendiri kelompok nirlaba Chess in Slums Africa dan The Gift of Chess.
“Kami mempunyai visi untuk memberikan hadiah catur kepada satu juta anak di seluruh Afrika,” kata Onakoya kepada Fox 5 New York.
“Mendirikan pusat catur saja merupakan cara yang sangat praktis untuk melibatkan mereka, dan ini memberi mereka awal pendidikan, di mana mereka bisa belajar menjadi pemikir,” kata Onakoya.
“Dan itulah cara terbaik untuk memberdayakan siapa pun – dengan menunjukkan potensi mereka.”
Upaya rekor tersebut disiarkan langsung di Twitch.
Tunde Onakoya mulai bermain catur di sebuah meja di Times Square New York pada hari Rabu, dan dia melewati batas waktu 50 jam pada sore hari Jumat.
Rekor Dunia Guinness saat ini untuk maraton catur berkelanjutan terlama adalah 56 jam 9 menit, namun Onakoya menargetkan untuk bermain selama 60 jam penuh.
Onakoya adalah salah satu pendiri kelompok nirlaba Chess in Slums Africa dan The Gift of Chess.
“Kami mempunyai visi untuk memberikan hadiah catur kepada satu juta anak di seluruh Afrika,” kata Onakoya kepada Fox 5 New York.
“Mendirikan pusat catur saja merupakan cara yang sangat praktis untuk melibatkan mereka, dan ini memberi mereka awal pendidikan, di mana mereka bisa belajar menjadi pemikir,” kata Onakoya.
“Dan itulah cara terbaik untuk memberdayakan siapa pun – dengan menunjukkan potensi mereka.”
Upaya rekor tersebut disiarkan langsung di Twitch.
(ahm)
Lihat Juga :
