3 Pemimpin Iran yang Ditakuti Israel, Ada Keturunan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
Sekitar 2017, Raisi mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya. Namun, ia hanya memperoleh kurang dari 16 juta suara atau 38% dalam pemilu.
Kemudian, ia kembali mencalonkan diri pada 2021. Terlepas dari berbagai tudingan yang muncul Raisi berhasil menang.
Pada penampilannya, Raisi sering menggunakan turban hitam. Hal ini biasa dikenali sebagai simbol bahwa orang yang bersangkutan adalah Sayyid, keturunan dari Nabi Muhammad.
Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran. Jabatan tersebut telah ditempati sejak 1989.
Berbekal statusnya, Khamenei memiliki kekuasaan yang melampaui presiden. Maka dari itu, ia pun punya pengaruh dan peran yang sangat menonjol dalam mengatur berbagai aspek kehidupan di Iran.
Melihat ke belakang, perannya sebagai pendukung Revolusi Islam Iran pada 1979 membawanya ke panggung politik yang lebih besar.
Setelah keberhasilan revolusi, ia ditunjuk menjadi anggota Dewan Revolusi, Imam Salat Jumat Teheran hingga Wakil Menteri Pertahanan.
Pada latar belakangnya, keluarga Khamenei disebut sebagai salah satu keluarga Azeri Sayyid Iran. Pada film dokumenter TV Al-Manar yang disiarkan pada Maret 2020, muncul klaim bahwa Khamenei sendiri termasuk keturunan Nabi Muhammad ke-38 dari putranya Hussain Asghar, putra Imam Sajjad.
Satu sosok lain dari Iran yang disegani Israel adalah Hossein Salami. Saat ini, ia diketahui menjadi Panglima Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Kemudian, ia kembali mencalonkan diri pada 2021. Terlepas dari berbagai tudingan yang muncul Raisi berhasil menang.
Pada penampilannya, Raisi sering menggunakan turban hitam. Hal ini biasa dikenali sebagai simbol bahwa orang yang bersangkutan adalah Sayyid, keturunan dari Nabi Muhammad.
2. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei
Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran. Jabatan tersebut telah ditempati sejak 1989.
Berbekal statusnya, Khamenei memiliki kekuasaan yang melampaui presiden. Maka dari itu, ia pun punya pengaruh dan peran yang sangat menonjol dalam mengatur berbagai aspek kehidupan di Iran.
Melihat ke belakang, perannya sebagai pendukung Revolusi Islam Iran pada 1979 membawanya ke panggung politik yang lebih besar.
Setelah keberhasilan revolusi, ia ditunjuk menjadi anggota Dewan Revolusi, Imam Salat Jumat Teheran hingga Wakil Menteri Pertahanan.
Pada latar belakangnya, keluarga Khamenei disebut sebagai salah satu keluarga Azeri Sayyid Iran. Pada film dokumenter TV Al-Manar yang disiarkan pada Maret 2020, muncul klaim bahwa Khamenei sendiri termasuk keturunan Nabi Muhammad ke-38 dari putranya Hussain Asghar, putra Imam Sajjad.
3. Panglima IRGC Hossein Salami
Satu sosok lain dari Iran yang disegani Israel adalah Hossein Salami. Saat ini, ia diketahui menjadi Panglima Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).