Apa Hubungan Yordania dan Israel? Bersitegang Namun Saling Bantu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa hubungan Yordania dan Israel? Pertanyaan ini bermunculan setelah kerajaan itu berperan dalam membantu Israel untuk menembak jatuh beberapa rudal yang ditembakkan Iran pada akhir pekan lalu.
Amman dan Tel Aviv kerap saling mengkritik ketika konflik Israel-Palestina memanas.
Ketika militer Yordania menembak jatuh beberapa rudal Iran yang menuju Israel, rakyat di kerajaan tersebut marah karena tindakan seperti itu dianggap membela Zionis. Namun dalam pernyataan resminya, pemerintah Yordania mengatakan pihaknya menembak senjata Iran untuk melindungi wilayahnya, bukan untuk membantu Israel.
Dilansir dari Times of Israel, Ghaith al-Omari, warga Yordania yang juga peneliti senior di The Washington Institute for Near East Policy, mengatakan dukungan dramatis kerajaan membuktikan kekuatan aliansi keamanan antara Amman dan Tel Aviv.
Meski begitu tak bisa dimungkiri jika Israel dan Yordania memang sempat memiliki kedekatan di masa lalu, terutama pada masa kepemimpinan Raja Hussein.
Hubungan antara Yordania dan Israel tidak dapat dibilang sebagai sekutu meski sempat menunjukan kedekatan baru-baru ini. Namun, di masa lalu, keduanya sempat bersekutu ketika Yordania memilih untuk mengambil sikap pragmatis.
Pengambilan sikap tersebut disebabkan karena kedekatan geografis kedua negara dan almarhum Raja Hussein yang berorientasi pada Barat kala itu.
Bahkan kedua negara diduga telah melakukan komunikasi rahasia yang sering kali menghasilkan akomodasi tertentu selama masa perang.
Kedekatan kedua negara semakin terlihat pada tahun 1970 ketika Raja Hussein mengobarkan perang September Hitam melawan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pada saat itu juga, penguasa Yordania tersebut mendepak PLO dan ribuan warga Palestina yang mengancam pemerintahannya.
Amman dan Tel Aviv kerap saling mengkritik ketika konflik Israel-Palestina memanas.
Ketika militer Yordania menembak jatuh beberapa rudal Iran yang menuju Israel, rakyat di kerajaan tersebut marah karena tindakan seperti itu dianggap membela Zionis. Namun dalam pernyataan resminya, pemerintah Yordania mengatakan pihaknya menembak senjata Iran untuk melindungi wilayahnya, bukan untuk membantu Israel.
Baca Juga
Dilansir dari Times of Israel, Ghaith al-Omari, warga Yordania yang juga peneliti senior di The Washington Institute for Near East Policy, mengatakan dukungan dramatis kerajaan membuktikan kekuatan aliansi keamanan antara Amman dan Tel Aviv.
Meski begitu tak bisa dimungkiri jika Israel dan Yordania memang sempat memiliki kedekatan di masa lalu, terutama pada masa kepemimpinan Raja Hussein.
Hubungan Yordania dan Israel
Hubungan antara Yordania dan Israel tidak dapat dibilang sebagai sekutu meski sempat menunjukan kedekatan baru-baru ini. Namun, di masa lalu, keduanya sempat bersekutu ketika Yordania memilih untuk mengambil sikap pragmatis.
Pengambilan sikap tersebut disebabkan karena kedekatan geografis kedua negara dan almarhum Raja Hussein yang berorientasi pada Barat kala itu.
Bahkan kedua negara diduga telah melakukan komunikasi rahasia yang sering kali menghasilkan akomodasi tertentu selama masa perang.
Kedekatan kedua negara semakin terlihat pada tahun 1970 ketika Raja Hussein mengobarkan perang September Hitam melawan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pada saat itu juga, penguasa Yordania tersebut mendepak PLO dan ribuan warga Palestina yang mengancam pemerintahannya.