Militer AS Tembak Puluhan Drone Iran yang Menuju Israel

Minggu, 14 April 2024 - 07:31 WIB
loading...
Militer AS Tembak Puluhan Drone Iran yang Menuju Israel
Drone Iran menarget sejumlah wilayah Israel. Foto/Reuters
A A A
TEL AVIV - Militer AS menembak jatuh beberapa drone Iran pada Sabtu malam (13/4/2024) sebagai aksi balasan Teheran terhadap serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada Al Arabiya bahwa pasukan AS di wilayah tersebut terus menembak jatuh drone yang diluncurkan Iran yang menargetkan Israel, dan menambahkan bahwa pasukan AS tetap dalam posisi untuk memberikan dukungan pertahanan tambahan dan melindungi pasukan AS yang beroperasi di wilayah tersebut.

Seorang pejabat pertahanan AS lainnya mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa militer AS telah melakukan penyesuaian untuk bertindak jika diminta setelah Iran memulai serangan balasannya terhadap Israel. “Seperti biasa, kami siap bertindak jika diarahkan,” kata pejabat itu setelah Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal balistik ke Israel.

Amerika Serikat dengan cepat menolak anggapan bahwa mereka berperan dalam serangan tanggal 1 April dan mengatakan Israel berada di balik serangan tersebut. Para pejabat AS juga mengatakan bahwa mereka tidak diberitahu mengenai serangan tersebut sebelumnya, sehingga menyebabkan frustrasi di Washington karena hal ini dapat membahayakan pasukan AS di wilayah tersebut jika Iran memberikan tanggapan.



Pada hari Sabtu, Gedung Putih mengatakan Iran telah memulai serangan udara terhadap Israel. “Serangan ini kemungkinan akan terjadi dalam beberapa jam,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan Presiden AS Biden secara berkala mendapat informasi terkini mengenai situasi ini dan timnya terus berkomunikasi dengan para pejabat Israel serta mitra dan sekutu lainnya. Biden kembali ke Washington setelah mempersingkat perjalanan akhir pekannya ke Pantai Rehoboth karena situasi yang terjadi di Timur Tengah.

"Intelijen awal AS menilai bahwa serangan Iran akan terjadi dalam semalam, tetapi informasi baru pada Sabtu pagi mempercepat waktu tersebut," kata para pejabat AS kepada Al Arabiya English.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa telah terjadi perubahan postur kekuatan pada aset militer AS di Timur Tengah karena ancaman Iran untuk membalas Israel. Dia mengatakan ancaman Iran adalah nyata dan ditanggapi dengan serius.

Para pejabat Pentagon mengatakan AS akan terus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjamin perlindungan pasukan Amerika di wilayah tersebut.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)