AS Akan Longgarkan Travel Warning ke China
loading...
A
A
A
Namun diplomat nomor dua Departemen Luar Negeri AS, yang mengatakan China membantu Moskow “memperlengkapi kembali” dan menyusun kembali militernya setelah kemunduran awal dalam perang di Ukraina, memperingatkan Beijing dengan tegas mengenai dukungan “substansial” mereka terhadap upaya perang Rusia.
“Kami telah memberi tahu Tiongkok secara langsung jika ini terus berlanjut, maka ini akan berdampak pada hubungan AS-China. Kami tidak akan berdiam diri dan mengatakan semuanya baik-baik saja,” kata Campbell.
"Jika Rusia mendapatkan wilayah di Ukraina, hal itu akan mengubah keseimbangan kekuatan di Eropa dengan cara yang tidak dapat diterima oleh AS," kata Campbell.
“Dan kita akan melihat ini bukan hanya sekedar serangkaian aktivitas unik Rusia, namun serangkaian aktivitas gabungan yang didukung oleh China, namun juga Korea Utara,” katanya.
Campbell juga mengatakan kemungkinan ada “ratusan ribu” migran China yang melarikan diri dari kondisi perekonomian yang lemah di China dan datang ke AS dalam beberapa bulan terakhir, dan bahwa Beijing sadar namun tampaknya tidak mengambil langkah untuk membatasi aliran tersebut.
(ahm)