Hamas: Perundingan Gencatan Senjata Idulfitri di Gaza Temui Jalan Buntu

Senin, 08 April 2024 - 18:45 WIB
loading...
A A A
Sumber-sumber keamanan mengatakan kedua belah pihak telah membuat konsesi yang dapat membantu membuka jalan bagi kesepakatan gencatan senjata yang – seperti yang diusulkan dalam perundingan sebelumnya – akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan pembebasan sandera Israel yang tersisa dan gencatan senjata jangka panjang. diatasi pada tahap kedua.

Konsesi tersebut berkaitan dengan pembebasan sandera dan tuntutan Hamas agar warga yang mengungsi kembali ke Gaza utara, kata mereka. Para mediator menyarankan kepulangan tersebut dapat dipantau oleh pasukan Arab jika ada pasukan keamanan Israel yang nantinya akan ditarik kembali.

Namun, seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya mediasi mengatakan kepada Reuters bahwa kebuntuan terus berlanjut karena penolakan Israel untuk mengakhiri perang, menarik pasukannya dari Gaza, mengizinkan semua warga sipil untuk kembali ke rumah mereka dan mencabut blokade yang telah berlangsung selama 17 tahun untuk memungkinkan rekonstruksi cepat.

Langkah-langkah ini lebih diutamakan daripada tuntutan utama Israel untuk membebaskan sandera sebagai ganti warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

“Mengenai pertukaran tahanan, Hamas telah dan ingin bersikap lebih fleksibel, namun tidak ada fleksibilitas atas… tuntutan utama kami,” katanya kepada Reuters.

Israel telah mengesampingkan kemungkinan mengakhiri perang dalam waktu dekat atau menarik diri dari Gaza, dan mengatakan bahwa pasukannya tidak akan menyerah sampai Hamas tidak lagi menguasai Gaza atau mengancam Israel secara militer.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menuruti tuntutan “ekstrim” Hamas, meskipun para pejabat Israel telah mengisyaratkan kesediaannya untuk mengizinkan sebagian warga Palestina kembali ke Gaza utara.

Hamas membunuh 1.200 orang dalam serangannya di Israel selatan pada 7 Oktober, menurut penghitungan Israel. Lebih dari 33.100 warga Palestina tewas dalam respons Israel, kata pihak berwenang Gaza, sementara tentara Israel mengatakan lebih dari 600 tentaranya tewas dalam pertempuran.

Di bawah tekanan global untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza dan membatalkan rencana untuk menyerbu Rafah, sebuah kota di perbatasan selatan dengan Mesir yang menampung lebih dari satu juta pengungsi, Israel mengatakan pada telah menarik lebih banyak tentara dari Gaza selatan.

Hal ini hanya menyisakan satu brigade di sana, namun Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pasukan yang keluar akan bersiap untuk operasi di masa depan, termasuk "misi mereka yang akan datang di wilayah Rafah".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
4 Anggota NATO yang...
4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
Insiden Langka! Ratusan...
Insiden Langka! Ratusan Orang Gelar Demo Anti-Hamas Terbesar di Gaza
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
5 Komandan Hamas yang...
5 Komandan Hamas yang Tewas di Tangan Israel, Salah Satunya Meninggal Bersama Keluarga di Kamp Pengungsian
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Satgas Ramadan dan Idulfitri...
Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik Lancar dan Nyaman
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Berita Terkini
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
41 menit yang lalu
Faksi-faksi Palestina...
Faksi-faksi Palestina Peringatkan Jangan Pakai Genosida Gaza untuk Melawan Perlawanan
2 jam yang lalu
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
5 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
6 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
7 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
8 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved