Masker Pintar, Lindungi Diri dan Bisa Terjemahkan hingga 8 Bahasa

Senin, 17 Agustus 2020 - 08:17 WIB
loading...
Masker Pintar, Lindungi Diri dan Bisa Terjemahkan hingga 8 Bahasa
Masker Pintar, Lindungi Diri dan Bisa Terjemahkan hingga 8 Bahasa
A A A
TOKYO - Banyak yang mengatakan kebutuhan adalah ibu dari penemuan dan yang dibutuhkan orang saat ini adalah masker. Meskipun Jepang telah lama menerapkan praktik menutup mulut dengan kain, pandemi saat ini telah benar-benar meningkatkan permintaan akan alternatif yang modis dan praktis.

Sekarang, sebuah startup di Tokyo, Donut Robotics akan merilis apa yang mereka sebut "masker pintar" Desember ini, yang akan membawa berbagai fungsi baru ke masker sederhana.

(Baca: Ini Dia Masker Paling Mahal di Dunia )

Namun, produk ini sebenarnya bukan filter, melainkan penutup plastik dan silikon untuk masker wajah standar. Saat dipasang, ini menyediakan koneksi Bluetooth dengan ponsel cerdas yang dapat digunakan untuk berinteraksi secara lisan menggunakan mikrofon internal.

Masker yang dinamai C-Mask, seperti dilansir Japan Today, memungkinkan pengguna untuk mempresentasikan ucapan mereka di jendela obrolan di layar, atau dengan suara melalui speaker perangkat dalam sejumlah bahasa.

Itu saja mungkin tidak terdengar canggih, karena mungkin dapat mencapai efek yang sama dengan sepasang earbud nirkabel dan Google Terjemahan. Namun, aspek menarik tentang C-Mask adalah teknologi terjemahan presisi tinggi yang dibanggakannya.

(Baca: CDC AS Larang Masyarakat Kenakan Masker Berventilasi )

Donut Robotics awalnya mengerjakan robot terjemahan untuk Bandara Haneda tetapi sejak itu harus berputar ke proyek ini karena situasi Covid-19. Jadi, ada kemungkinan C-Mask bisa memiliki kekuatan terjemahan yang layak. Jika demikian, itu pasti akan sebanding dengan harga 4.000 hingga 5.000 yen atau sekitar Rp. 600 ribu.

Orang-orang tampaknya bersemangat dengan C-Mask, karena upaya crowdfunding bulan lalu mencapai total 56,6 juta yen atau sekitar Rp. 7 miliar. Donut Robotics mengatakan mereka juga mendapatkan pertanyaan dan pesanan dari 35 negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)