4 Kontroversi Netanyahu Selama Menjadi PM Israel

Kamis, 04 April 2024 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Menurut The Week, pasangan ini telah lama menghadapi sorotan atas dana publik yang dikeluarkan dan dianggap jika gaya hidup yang mereka tunjukkan tidak sesuai dengan gaya hidup orang Israel.

3. Tuduhan Pidana


Netanyahu didakwa pada tahun 2019 dalam tiga kasus terpisah, dengan tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan penyuapan. Kasus pertama terkait dengan penerimaan uang sejumlah USD200 ribu yang diduga merupakan suap.

Kasus kedua melibatkan pertemuan antara Netanyahu dan raja media Arnon Mozes, yang diduga "terlibat dalam diskusi mengenai peningkatan liputan ekstremis dan pembatasan terhadap surat kabar netral, Israel Hayom.

Kasus ketiga melibatkan dugaan suap antara Netanyahu dan Shaul Elovitch, pimpinan perusahaan telekomunikasi terbesar Israel. Netanyahu diduga mengambil tindakan spesifik yang mempromosikan kepentingan bisnis Elovitch yang menguntungkan.

Persidangan Netanyahu dimulai pada tahun 2020 dan masih belum juga selesai sampai saat ini. Dia secara konsisten menyatakan dirinya tidak bersalah.

4. Ciptakan RUU Perombakan Peradilan


Kontroversi terbarunya terjadi di tahun 2023, ketika Parlemen Israel pada hari Senin mengesahkan rancangan undang-undang kontroversial koalisi Netanyahu yang secara signifikan akan membatasi kemampuan Mahkamah Agung untuk meninjau keputusan pemerintah.

Menurut Axios, Netanyahu dan koalisi sayap kanannya selama berbulan-bulan menghadapi protes massal anti-pemerintah atas rencana tersebut.

Ribuan tentara cadangan Israel, termasuk pilot pesawat tempur dan anggota unit intelijen, dunia maya, dan operasi khusus di IDF, memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka tidak akan bertugas jika RUU tersebut disahkan.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)