50 Orang Dilaporkan Hilang Akibat Gempa di Taiwan

Rabu, 03 April 2024 - 19:40 WIB
loading...
A A A
Angkatan udara Taiwan mengatakan enam jet tempur F-16 mengalami kerusakan ringan di sebuah pangkalan utama di kota tersebut, tempat jet-jet tersebut sering dikerahkan untuk menghalau serangan angkatan udara China, namun pesawat tersebut diperkirakan akan segera kembali beroperasi.

Di Jepang, badan cuaca menyebutkan kekuatan gempa sebesar 7,7 skala Richter, dan mengatakan beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa, dan menurunkan peringatan tsunami menjadi peringatan.

Di Filipina, pejabat seismologi memperingatkan penduduk pesisir di beberapa provinsi untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.



Media pemerintah China mengatakan gempa itu terasa di provinsi tenggara Fujian, sementara seorang saksi mata Reuters mengatakan gempa juga terasa di pusat komersial Shanghai.

Gempa susulan masih terasa di Taipei, tercatat lebih dari 50 kali gempa susulan, kata pejabat cuaca.

Sebagian besar listrik telah pulih setelah gempa, kata perusahaan listrik Taipower, dan dua pembangkit listrik tenaga nuklir di pulau itu tidak terpengaruh.

Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan pada keretanya, meskipun layanannya akan tertunda karena pihaknya melakukan inspeksi.

Pemasok utama chip ke Apple dan Nvidia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co , mengatakan telah mengevakuasi beberapa pabrik fabrikasi dan sistem keselamatan beroperasi secara normal.
“Untuk menjamin keselamatan personel, beberapa pabrik dievakuasi sesuai prosedur perusahaan,” kata raksasa semikonduktor itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa para karyawan sudah mulai kembali bekerja.

Kantor berita resmi pusat mengatakan gempa tersebut adalah yang terbesar sejak gempa berkekuatan 7,6 skala Richter pada tahun 1999 yang menewaskan sekitar 2.400 orang dan merusak atau menghancurkan 50.000 bangunan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)