5 Alasan NATO Terlalu Bergantung pada Rudal Patriot
loading...
A
A
A
Raytheon telah membangun lebih dari 240 sistem Patriot dan saat ini digunakan oleh 18 negara, termasuk Amerika Serikat. Sistem ini sangat diminati di Timur Tengah karena ancaman yang ditimbulkan oleh Iran terhadap wilayah tersebut.
Menurut Raytheon, sistem ini telah mencegat lebih dari 150 rudal balistik dalam pertempuran sejak tahun 2015.
Foto/Reuters
Ukraina mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi diri dari serangan rudal dan drone dari pasukan Rusia.
Sejauh ini, Amerika Serikat telah memberikan sepasang Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) ke Ukraina.
Meskipun sistem Patriot dirancang untuk mencegat ancaman seperti pesawat terbang dan rudal balistik, sistem ini juga dapat menembak jatuh drone “kamikaze” yang sering dikirim Rusia untuk menyerang infrastruktur penting Ukraina. Tapi itu akan menjadi cara yang sangat mahal untuk menghancurkan drone yang hanya menghabiskan biaya ribuan dolar.
Para pejabat dan ahli mengatakan bahwa meskipun sistem Patriot kemungkinan akan menyelamatkan nyawa dari serangan rudal, sistem ini mungkin tidak akan mengubah arah konflik yang sudah berlangsung hampir 10 bulan karena sistem ini merupakan sistem pertahanan.
Foto/Reuters
Diperlukan waktu beberapa bulan sebelum Ukraina dapat mengerahkan Patriot di medan perang.
Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa sistem Patriot pertama-tama akan tiba di Jerman, di mana pasukan Ukraina akan belajar cara menggunakannya.
Pelatihan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan setiap sistem memerlukan puluhan tentara untuk beroperasi.
Ukraina kemudian harus memutuskan bagaimana dan di mana akan menyebarkan sistem tersebut tanpa dihancurkan oleh pasukan Rusia. Rusia mengatakan sistem pertahanan rudal Patriot akan menjadi target sah serangan Rusia.
Menurut Raytheon, sistem ini telah mencegat lebih dari 150 rudal balistik dalam pertempuran sejak tahun 2015.
4. Ukraina Sangat Mengharapkan Rudal Patriot
Foto/Reuters
Ukraina mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi diri dari serangan rudal dan drone dari pasukan Rusia.
Sejauh ini, Amerika Serikat telah memberikan sepasang Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) ke Ukraina.
Meskipun sistem Patriot dirancang untuk mencegat ancaman seperti pesawat terbang dan rudal balistik, sistem ini juga dapat menembak jatuh drone “kamikaze” yang sering dikirim Rusia untuk menyerang infrastruktur penting Ukraina. Tapi itu akan menjadi cara yang sangat mahal untuk menghancurkan drone yang hanya menghabiskan biaya ribuan dolar.
Para pejabat dan ahli mengatakan bahwa meskipun sistem Patriot kemungkinan akan menyelamatkan nyawa dari serangan rudal, sistem ini mungkin tidak akan mengubah arah konflik yang sudah berlangsung hampir 10 bulan karena sistem ini merupakan sistem pertahanan.
5. Dibutuhkan Persiapan Khusus
Foto/Reuters
Diperlukan waktu beberapa bulan sebelum Ukraina dapat mengerahkan Patriot di medan perang.
Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa sistem Patriot pertama-tama akan tiba di Jerman, di mana pasukan Ukraina akan belajar cara menggunakannya.
Pelatihan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan setiap sistem memerlukan puluhan tentara untuk beroperasi.
Ukraina kemudian harus memutuskan bagaimana dan di mana akan menyebarkan sistem tersebut tanpa dihancurkan oleh pasukan Rusia. Rusia mengatakan sistem pertahanan rudal Patriot akan menjadi target sah serangan Rusia.