3 Alasan Menteri Keamanan Nasional Israel Ben-Gvir Serukan Penyerbuan Masjid Al Aqsa

Jum'at, 22 Maret 2024 - 16:24 WIB
loading...
A A A

2. Ingin Kendali Penuh Atas Masjid Al Aqsa


Sepanjang masa jabatannya sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir telah banyak melakukan aksi-aksi kontroversial. Salah satunya adalah menyulut konflik di komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Beberapa kali, Ben-Gvir melakukan tindakan provokatif di situs suci tersebut. Terbaru, ia juga menyerukan agar umat Yahudi menyerbu Al Aqsa selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Kemungkinan, langkah-langkah Ben-Gvir ini ditujukan untuk mencapai kendali penuh atas Masjid Al Aqsa.
Sebagaimana diketahui, meski Yerusalem Timur berada pada kendali Israel, namun Al Aqsa yang juga menjadi situs suci umat Islam belum secara penuh dikuasai.

3. Kebencian Mendalam Terhadap Palestina


Pada sepak terjangnya, Ben-Gvir yang beraliran sayap kanan telah dikenal sebagai seorang provokator ulung dan pembenci Palestina. Ia punya riwayat panjang dalam memprovokasi warga Palestina dan kubu sayap kiri Israel.

Secara konsisten, Ben-Gvir sering melontarkan pernyataan anti-Palestina. Tak hanya hasutan konflik, ia juga sering berkata rasis.

Pada salah satu momen, Ben-Gvir pernah dihukum karena hasutan rasis terhadap orang Arab. Di antaranya yang paling kontroversial adalah ketika menyatakan dukungannya kepada Baruch Goldstein, seorang Israel-Amerika yang membunuh 29 warga Palestina di Masjid Ibrahimi pada 1994.

Demikianlah ulasan mengenai penyebab Itamar Ben-Gvir menyerukan penyerbuan Masjid Al Aqsa.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)