5 Orang Terkuat Hamas, Salah Satunya Tewas Dirudal Israel
loading...
A
A
A
Pada 2007, Haniyeh digulingkan oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas setelah Hamas menguasai Jalur Gaza dengan paksa.
Dianggap sebagai seorang pragmatis, dia berulang kali menyerukan rekonsiliasi dengan Fatah, partai nasionalis Palestina saingannya yang mendukung Abbas, namun tidak membuahkan hasil.
Petinggi Hamas berusia 58 tahun ini dijuluki sebagai “manusia bayangan” karena tidak pernah menampakkan wajahnya, termasuk dalam wawancara televisi.
Issa adalah wakil komandan Brigade al-Qassam atau tangan kanan Mohammed Deif sehingga dianggap sebagai orang nomor 2 militer Hamas.
Menurut media Israel, dia dianggap sebagai target utama NILI, unit khusus yang dibentuk oleh Shin Bet, dinas keamanan internal Israel, dan dinas intelijen Mossad untuk melacak anggota Hamas yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober.
Marwan Issa dilaporkan tewas oleh serangan rudal Israel pada 9 Maret 2024 di Gaza tengah.
Militer Israel mengaku masih memeriksa laporan tentang kematiannya, namun Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa militer Zionis sudah membunuh Issa.
Sumber Palestina juga membenarkan bahwa Issa terbunuh oleh serangan rudal jet tempur Israel.
Dia adalah pemimpin operasional Hamas di Jalur Gaza.
Terpilih pada bulan Februari 2017 sebagai pemimpin Jalur Gaza, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Haniyeh, Yahya Sinwar adalah tokoh politik penting.
Dianggap sebagai seorang pragmatis, dia berulang kali menyerukan rekonsiliasi dengan Fatah, partai nasionalis Palestina saingannya yang mendukung Abbas, namun tidak membuahkan hasil.
3. Marwan Issa
Petinggi Hamas berusia 58 tahun ini dijuluki sebagai “manusia bayangan” karena tidak pernah menampakkan wajahnya, termasuk dalam wawancara televisi.
Issa adalah wakil komandan Brigade al-Qassam atau tangan kanan Mohammed Deif sehingga dianggap sebagai orang nomor 2 militer Hamas.
Menurut media Israel, dia dianggap sebagai target utama NILI, unit khusus yang dibentuk oleh Shin Bet, dinas keamanan internal Israel, dan dinas intelijen Mossad untuk melacak anggota Hamas yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober.
Marwan Issa dilaporkan tewas oleh serangan rudal Israel pada 9 Maret 2024 di Gaza tengah.
Militer Israel mengaku masih memeriksa laporan tentang kematiannya, namun Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa militer Zionis sudah membunuh Issa.
Sumber Palestina juga membenarkan bahwa Issa terbunuh oleh serangan rudal jet tempur Israel.
4. Yahya Sinwar
Dia adalah pemimpin operasional Hamas di Jalur Gaza.
Terpilih pada bulan Februari 2017 sebagai pemimpin Jalur Gaza, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Haniyeh, Yahya Sinwar adalah tokoh politik penting.