Dihantam Ikan Seberat 18 Kg, Pemancing Australia Meninggal

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 15:36 WIB
loading...
Dihantam Ikan Seberat 18 Kg, Pemancing Australia Meninggal
Seorang pemancing asal Australia meninggal setelah dihantam ikan yang melompat ke kapalnya. Foto/Ilustrasi
A A A
DARWIN - Seorang pria berusia 56 tahun meninggal di Darwin, Australia setelah dadanya dihantam oleh ikan yang melompat ke kapalnya.

Kepolisian Northern Territory mengatakan pria itu sedang memancing bersama keluarga dan teman-temannya di Pelabuhan Darwin pada hari Jumat ketika dia dihantam di dadanya oleh ikan besar yang melompat ke perahu.

Seorang nelayan setempat mengatakan jika ikan yang menghantampria malang tersebut adalah ikan makarel seberat 18 kilogram.(Baca: Tangkap Dua Kapal Pencuri, KRI Bungtomo Diintimidasi Coast Guard Vietnam )

"Dari laporan, (ikan) itu seperti makarel seberat 18 kilogram, jadi (ikan) itu ikan besar yang melompat tepat ke orang ini dan menyebabkan trauma benda tumpul," ujar nelayan bernama Crane.

"Kedengarannya sesuatu yang sangat mengerikan telah terjadi, tetapi itu benar-benar terjadi," imbuhnya seperti dikutip dari ABC, Sabtu (15/8/2020).

Crane, yang mengatakan dia menemukan kain putih di dermaga Cullen Bay yang menutupi jasad pria itu, mengatakan insiden tersebut "mengerikan".

"Itu sulit. Setiap orang harus bersama sekarang dan kehilangan seseorang karena kecelakaan aneh seperti itu, itu gila," katanya.

"Mengerikan yang akan terjadi di kapal nelayan. Ini seharusnya menjadi hari yang menyenangkan di luar sana bersama teman-temanmu," imbuhnya.

Crane mengatakan dia yakin pria itu berada di kapal pribadi dan bukan kapal nelayan.

Polisi mengatakan pihak keluarga dan sejawatnya segera menuju Cullen Bay di mana mereka bertemu dengan polisi dan paramedis yang melakukan CPR. Polisi mengatakan pria itu tewas di Teluk Cullen.

"Ini tampaknya merupakan insiden aneh yang sangat menyedihkan bagi orang-orang di kapal dan keluarga serta teman-teman pria itu," kata Kepolisian Northern Territory.

"Polisi meminta privasi mereka dihormati dan karena itu tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," sambung pihak kepolisian.

Pada 2018, leher seorang wanita sobek saat seekor makarel meluncur dari air 45 kilometer dari Darwin.

Makarel seberat 10 kilogram itu dilaporkan melompat lebih dari satu setengah meter di udara sebelum meninggalkan wanita itu terbaring di atas perahu nelayan dengan darah mengalir dari lehernya.

Wanita itu selamat tetapi memiliki luka yang dalam di lehernya.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)