Whistleblower Boeing Tewas Misterius Usai Beri Kesaksian yang Memberatkan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang whistleblower (pengungkap fakta) Boeing ditemukan tewas misterius di dalam truknya di tempat parkir hotel di South Carolina, Amerika Serikat (AS).
Dia tewas setelah dia tidak hadir pada sesi kedua dari kesaksiannya untuk tuntutan hukum besar-besaran terhadap perusahaan pesawat terkemuka di dunia tersebut.
John Barnett (62) telah menyuarakan keprihatinan keselamatan di pabrik-pabrik Boeing dan memberikan kesaksian pertamanya hanya beberapa hari sebelum dia ditemukan tewas akibat luka tembak.
Menurut petugas koroner Charleston County, luka tembak itu “dilakukan sendiri”.
Pengacara Barnett, Brian Knowles, mengatakan kepada TMZ bahwa dia memiliki keraguan yang jelas tentang penyebab kematian kliennya, dan menyebut tembakan "yang dilakukan sendiri" sebagaimana klaim petugas hanya sebagai “dugaan”.
“Hari ini adalah hari yang tragis,” kata Knowles kepada Corporate Crime Reporter, yang dilansir Selasa (12/3/2024).
“John telah bolak-balik selama beberapa waktu untuk mempersiapkan diri. Pembela memeriksanya selama tujuh jam yang diizinkan berdasarkan aturan pada hari Kamis," paparnya.
Whistleblower Boeing itu telah menginap di hotel tersebut untuk memberikan keterangan dalam gugatan pelapor terhadap Boeing.
Pengacaranya mengatakan dia dan rekan penasihatnya telah menelepon telepon Barnett pada hari Sabtu, namun panggilan tersebut masuk ke pesan suara.
Dia tewas setelah dia tidak hadir pada sesi kedua dari kesaksiannya untuk tuntutan hukum besar-besaran terhadap perusahaan pesawat terkemuka di dunia tersebut.
John Barnett (62) telah menyuarakan keprihatinan keselamatan di pabrik-pabrik Boeing dan memberikan kesaksian pertamanya hanya beberapa hari sebelum dia ditemukan tewas akibat luka tembak.
Menurut petugas koroner Charleston County, luka tembak itu “dilakukan sendiri”.
Pengacara Barnett, Brian Knowles, mengatakan kepada TMZ bahwa dia memiliki keraguan yang jelas tentang penyebab kematian kliennya, dan menyebut tembakan "yang dilakukan sendiri" sebagaimana klaim petugas hanya sebagai “dugaan”.
“Hari ini adalah hari yang tragis,” kata Knowles kepada Corporate Crime Reporter, yang dilansir Selasa (12/3/2024).
“John telah bolak-balik selama beberapa waktu untuk mempersiapkan diri. Pembela memeriksanya selama tujuh jam yang diizinkan berdasarkan aturan pada hari Kamis," paparnya.
Whistleblower Boeing itu telah menginap di hotel tersebut untuk memberikan keterangan dalam gugatan pelapor terhadap Boeing.
Pengacaranya mengatakan dia dan rekan penasihatnya telah menelepon telepon Barnett pada hari Sabtu, namun panggilan tersebut masuk ke pesan suara.