Biden Ungkap Cara Baru AS Salurkan Bantuan ke Gaza
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden menyatakan militer Amerika Serikat (AS) akan membangun dermaga sementara di pantai Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina yang terkepung.
Perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas memasuki bulan kelima pada pekan ini. AS sebelumnya mulai mengirimkan paket bantuan melalui udara ke Gaza, dan metode baru ini dirancang untuk memfasilitasi pengiriman melalui laut.
“Malam ini saya mengarahkan militer AS untuk memimpin misi darurat untuk mendirikan dermaga sementara di Mediterania di pantai Gaza yang dapat menerima pengiriman dalam jumlah besar yang membawa makanan, air, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara,” ungkap Biden.
Dia menambahkan, “Tidak ada pasukan AS yang akan mendarat.”
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan dermaga tersebut akan mampu membawa “ratusan truk tambahan berisi bantuan setiap hari.” Pengiriman pertama akan dilakukan melalui Siprus, menurut pejabat itu.
Menurut pejabat yang berbicara sesaat sebelum Biden menyampaikan pidatonya, AS akan “berkoordinasi dengan Israel mengenai persyaratan keamanan di darat,” dan bekerja dengan PBB dan kelompok kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan.
“Metode baru ini akan memakan waktu beberapa pekan untuk direncanakan dan dilaksanakan,” papar pejabat tersebut.
Israel telah membunuh lebih dari 30.800 warga Palestina di Gaza sejak Oktober, menurut otoritas setempat. Lebih dari 72.000 orang terluka di wilayah itu. 7.000 orang masih hilang dan diduga tewas di bawah puing di penjuru Jalur Gaza.
Hampir 90% populasi Gaza sebelum perang telah menjadi pengungsi. Kepala bantuan PBB Martin Griffiths memperingatkan pekan lalu bahwa, “Kehidupan terkuras keluar dari Gaza dengan kecepatan yang mengerikan.”
Israel menolak seruan gencatan senjata menyeluruh, dan bersikeras pada tujuannya “menghilangkan” Hamas di Gaza sepenuhnya.
Perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas memasuki bulan kelima pada pekan ini. AS sebelumnya mulai mengirimkan paket bantuan melalui udara ke Gaza, dan metode baru ini dirancang untuk memfasilitasi pengiriman melalui laut.
“Malam ini saya mengarahkan militer AS untuk memimpin misi darurat untuk mendirikan dermaga sementara di Mediterania di pantai Gaza yang dapat menerima pengiriman dalam jumlah besar yang membawa makanan, air, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara,” ungkap Biden.
Dia menambahkan, “Tidak ada pasukan AS yang akan mendarat.”
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan dermaga tersebut akan mampu membawa “ratusan truk tambahan berisi bantuan setiap hari.” Pengiriman pertama akan dilakukan melalui Siprus, menurut pejabat itu.
Menurut pejabat yang berbicara sesaat sebelum Biden menyampaikan pidatonya, AS akan “berkoordinasi dengan Israel mengenai persyaratan keamanan di darat,” dan bekerja dengan PBB dan kelompok kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan.
“Metode baru ini akan memakan waktu beberapa pekan untuk direncanakan dan dilaksanakan,” papar pejabat tersebut.
Israel telah membunuh lebih dari 30.800 warga Palestina di Gaza sejak Oktober, menurut otoritas setempat. Lebih dari 72.000 orang terluka di wilayah itu. 7.000 orang masih hilang dan diduga tewas di bawah puing di penjuru Jalur Gaza.
Hampir 90% populasi Gaza sebelum perang telah menjadi pengungsi. Kepala bantuan PBB Martin Griffiths memperingatkan pekan lalu bahwa, “Kehidupan terkuras keluar dari Gaza dengan kecepatan yang mengerikan.”
Israel menolak seruan gencatan senjata menyeluruh, dan bersikeras pada tujuannya “menghilangkan” Hamas di Gaza sepenuhnya.
(sya)