Swedia Resmi Gabung NATO, AS Sentil Putin

Jum'at, 08 Maret 2024 - 08:36 WIB
loading...
Swedia Resmi Gabung NATO, AS Sentil Putin
Swedia resmi gabung NATO. Amerika Serikat langsung menyentil Presiden Rusia Vladimir Putin pada momen bergabungnya Swedia ke NATO. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Swedia resmi bergabung dengan NATO pada hari Kamis. Ini terjadi dua tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina memaksa negara Nordik itu memikirkan kembali kebijakan keamanan nasionalnya dan menyimpulkan bahwa dukungan aliansi tersebut adalah jaminan keselamatan terbaik baginya.

Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson menyerahkan dokumentasi akhir kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis, yang merupakan langkah terakhir dalam proses berlarut-larut untuk mendapatkan dukungan semua anggota untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.

“Hal-hal baik akan datang kepada mereka yang menunggu,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat menerima dokumen aksesi Swedia dari Kristersson, seperti dikutip Reuters, Jumat (8/3/2024).



Blinken lantas menyentil Presiden Rusia Vladimir Putin yang selama ini marah atas ekspansi NATO ke wilayah timur.

Blinken mengatakan semuanya berubah setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, mengutip jajak pendapat yang menunjukkan perubahan besar dalam opini publik Swedia mengenai bergabung dengan NATO.

“Orang Swedia menyadari sesuatu yang sangat mendalam: Jika Putin bersedia mencoba menghapus satu negara tetangganya dari peta, maka dia mungkin tidak akan berhenti di situ," katanya.

Bagi NATO, bergabungnya Swedia dan Finlandia—yang berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km dengan Rusia—merupakan penambahan yang paling signifikan dalam beberapa dekade. Hal ini juga merupakan pukulan bagi Putin, yang berupaya mencegah penguatan aliansi lebih lanjut.

Swedia akan mendapatkan manfaat dari jaminan pertahanan bersama aliansi tersebut, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.

"Swedia saat ini adalah negara yang lebih aman dibandingkan kemarin. Kami punya sekutu. Kami punya dukungan," kata Kristersson dalam pidatonya di Washington untuk rakyat Swedia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)