Serangan Gangster Bikin Bandara Tutup, PM Haiti Tak Bisa Pulang ke Negaranya

Kamis, 07 Maret 2024 - 09:59 WIB
loading...
A A A
Pada bulan Februari 2023, dia secara resmi menunjuk dewan transisi yang bertanggung jawab untuk memastikan terselenggaranya pemilihan umum, dan menyebutnya sebagai “langkah signifikan” menuju tujuan tersebut.

Namun pemilu telah berulang kali ditunda karena pembunuhan dan penculikan terkait geng bersenjata meningkat di seluruh negeri.

Tahun lalu, lebih dari 8.400 orang dilaporkan tewas, terluka atau diculik, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dilaporkan pada tahun 2022.

Mengapa PM Henry Tidak Berada di Haiti?


Henry meninggalkan Haiti bulan lalu untuk menghadiri pertemuan puncak empat hari di negara Amerika Selatan, Guyana, yang diselenggarakan oleh blok perdagangan regional yang dikenal sebagai Caricom.

Di sanalah krisis yang memburuk di Haiti dibahas secara tertutup.

Meskipun Henry tidak berbicara kepada media, para pemimpin Karibia mengatakan bahwa dia berjanji akan mengadakan pemilu pada pertengahan tahun 2025. Sehari kemudian, serangan geng terkoordinasi dimulai di ibu kota Haiti dan sekitarnya.

Henry kemudian berangkat dari Guyana ke Kenya minggu lalu untuk bertemu dengan President William Ruto dan mendorong pengerahan pasukan polisi Kenya yang didukung PBB, yang menurut pengadilan di negara Afrika Timur itu tidak konstitusional.

Para pejabat tidak pernah mengatakan kapan Henry akan kembali ke Haiti setelah perjalanan ke Kenya, dan keberadaannya tidak diketahui selama beberapa hari sampai dia tiba-tiba mendarat pada hari Selasa di Puerto Rico dan mengejutkan banyak orang.

Dia awalnya dijadwalkan mendarat di Republik Dominika, yang berbagi pulau Hispaniola dengan Haiti, namun pemerintah menutup wilayah udaranya dan mengatakan pesawat Henry tidak memiliki rencana penerbangan yang diperlukan.

Apa yang Terjadi Sekarang?


Para pemimpin Karibia berbicara dengan Henry pada Selasa malam dan memberinya beberapa pilihan, termasuk mengundurkan diri, yang ditolaknya, menurut seorang pejabat regional yang berbicara tanpa menyebut nama karena pejabat tersebut tidak berwenang untuk memberikan rincian pembicaraan tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)