Serangan Gangster Bikin Bandara Tutup, PM Haiti Tak Bisa Pulang ke Negaranya

Kamis, 07 Maret 2024 - 09:59 WIB
loading...
A A A
Beberapa bulan kemudian, dia diangkat menjadi menteri sosial dan tenaga kerja tetapi menghadapi seruan untuk mengundurkan diri setelah dia mundur dari partai Inite.

Dia kemudian menghilang dari pusat perhatian, menjabat sebagai konsultan politik dan bekerja sebagai profesor di universitas kedokteran Haiti sampai dia dilantik sebagai perdana menteri tak lama setelah pembunuhan Presiden Jovenel MoĂŻse pada Juli 2021, yang telah memilihnya untuk posisi tersebut.

Partai Moïse kemungkinan besar mengira Henry akan membawa kredibilitas dan semacam konstituen, kata Brian Concannon, direktur eksekutif Institute for Justice and Democracy—lembaga nirlaba yang berbasis di AS.

“Bagi saya, dia adalah sosok yang cukup besar. Presiden tidak sembarangan memilih orang,” ujarnya.

Mengapa Banyak yang Menuntut PM Henry Mundur?


Henry menghadapi seruan pengunduran diri sejak dia dilantik sebagai perdana menteri dengan dukungan komunitas internasional.

Mereka yang menuntut agar dia mundur termasuk geng-geng bersenjata yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan politik dan para warga Haiti yang marah karena pemilihan umum tidak diadakan selama hampir satu dekade.

Mereka juga mencatat bahwa Henry tidak pernah terpilih dan tidak mewakili rakyat.

Concannon mencatat bahwa Henry telah menjalani masa jabatan terlama di antara perdana menteri Haiti mana pun sejak konstitusi negara itu ditetapkan pada tahun 1987.

“Dia tidak ditunjuk melalui prosedur yang diakui di Haiti,” kata Concannon. "Dia pada dasarnya dilantik oleh ruang sidang."

Henry telah berulang kali mengatakan bahwa dia mengupayakan persatuan dan dialog dan menyatakan bahwa pemilu tidak dapat diadakan sampai hal tersebut aman untuk dilakukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)