5 Fakta Bantuan Amerika Serikat ke Gaza, Niat Baik atau Sebatas Aksi Simbolis?

Senin, 04 Maret 2024 - 19:19 WIB
loading...
5 Fakta Bantuan Amerika...
AS memberikan bantuan melalui udara ke pengungsi Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Bantuan Amerika Serikat ke Gaza tengah menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Pasalnya, Negeri Paman Sam sebelumnya lebih banyak diam dan condong mendukung Israel .

Mengutip keterangan dari laman resmi Departemen Pertahanan AS, Senin (4/3/2024), bantuan kemanusiaan diberikan Amerika Serikat melalui jalur udara menuju Gaza, Palestina. Adapun tujuan bantuan ini adalah para warga sipil yang terdampak konflik.

Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta tentang bantuan Amerika Serikat ke Gaza. Simak ulasannya!

Fakta Bantuan Amerika Serikat ke Gaza

1. Tujuan Pengiriman Bantuan

Pengiriman bantuan AS ini diklaim sebagai rangkaian awal aksi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Washington menyebut sasaran dari pengiriman bantuan adalah para warga sipil yang menjadi korban terdampak.

Lebih jauh, aksi ini terjadi menyusul pengumuman Presiden Joe Biden pekan lalu yang menyebut AS akan segera mengirimkan pasokan bantuan ke Gaza. Hal ini ditujukan sebagai tanggapan terhadap situasi kemanusiaan yang semakin mengerikan di tengah perang Hamas-Israel.



2. Terjunkan Bantuan Lewat Jalur Udara

Amerika Serikat memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur udara. Cara ini dipilih karena akses lain dari Gaza sudah diblokir oleh Israel.

Pada misi ini, Angkatan Udara Amerika Serikat menerjunkan pesawat Hercules C-130. Para pejabat terkait menyebut bahwa bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui udara adalah bagian dari kampanye lebih luas guna memastikan warga sipil di Gaza bisa mengakses hal-hal vital dalam kesehariannya.

3. Kolaborasi dengan Yordania

Departemen Pertahanan AS bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dalam hal ini, para pasukannya saling bergabung dalam satu komando.

Di satu sisi, AS menerjunkan para personel Angkatan Darat yang memang berspesialisasi dalam pengiriman pasokan dari udara. Mereka melaksanakan misinya dengan sejumlah pesawat kargo militer.

4. Jenis Bantuan yang Disalurkan

Makanan menjadi jenis utama yang dikirim AS. Pada operasi gabungan yang melibatkan Yordania tersebut, mereka mengklaim sudah mengirimkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza.

Pengiriman secara merata ini diharapkan bisa membuat para warga sipil mengaksesnya secara keseluruhan. Secara total, 66 bungkusan telah dijatuhkan oleh pesawat AS dan Yordania.

5. Mendapat Reaksi Beragam

Pada satu sisi, Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin memberi apresiasi terhadap pasukan yang terlibat dalam pengiriman bantuan ke Gaza. Ia menyebut mereka sebagai pilar penting yang berkontribusi dalam upaya internasional mendukung bantuan ke Gaza.

Namun, aksi ‘dermawan’ AS ini juga tak luput dari kritik. Mengutip Al Jazeera, langkah Amerika Serikat dianggap kurang efisien dan disebut hanya bersifat simbolis.

Badan Amal Bantuan Medis untuk Palestina (MAP) yang berbasis di Inggris menyebut bahwa AS seharusnya memastikan Israel untuk membuka semua penyeberangan ke Gaza. Lebih jauh, langkah pengiriman bantuan lewat udara dianggap masih memperlihatkan bagaimana berpihaknya AS untuk Israel.

Itulah sejumlah fakta tentang bantuan Amerika Serikat ke Gaza yang menjadi perhatian belakangan ini.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
Siapa Walid Ahmad? Remaja...
Siapa Walid Ahmad? Remaja Palestina yang Tewas di Penjara Israel Dikenal Pencetak Gol Terbanyak di Timnya
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Yoon Suk Yeol Diberhentikan,...
Yoon Suk Yeol Diberhentikan, Korsel Akan Gelar Pemilihan Presiden pada 3 Juni
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Daud Yordan Batal Duel,...
Daud Yordan Batal Duel, George Kambosos Tantang Juara IBF Richardson Hitchins
2 Gempa Berurutan Guncang...
2 Gempa Berurutan Guncang Solok Sumbar, Warga Panik Keluar Rumah
Ini Daftar Jadwal Konser...
Ini Daftar Jadwal Konser K-Pop dan Fan Meeting di Indonesia Sepanjang 2025
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
2 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
4 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
7 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved