Mengapa Yordania Tidak All-out Membela Palestina?
loading...
A
A
A
3. Perjanjian Damai
Yordania terikat perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1994. Ini yang juga menyebabkan kerajaan tersebut tidak bisa all-out membela Palestina dalam melawan Israel.
Meskipun hubungan Yordania dan Israel tidak selalu harmonis, perjanjian damai tahun 1994 telah menciptakan kerangka kerja untuk hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.
Dalam konteks tersebut, Yordania mungkin berusaha untuk mempertahankan keseimbangan antara dukungan terhadap Palestina dan kewajiban internasionalnya.
4. Pertimbangan Ekonomi
Faktor ekonomi juga dapat memainkan peran. Yordania mempertimbangkan dampak ekonomi dari tindakan yang ekstrem terhadap Israel, terutama jika itu mengakibatkan sanksi atau tekanan ekonomi yang merugikan.
Yordania memiliki ketergantungan ekonomi dengan Israel, seperti impor air dan energi. Konflik dengan rezim Zionis bisa merugikan Amman secara ekonomi.
5. Perpecahan Internal Palestina
Palestina sendiri memiliki perpecahan internal antara Fatah dan Hamas. Yordania tidak ingin terjebak dalam konflik internal tersebut.
Selama faksi-faksi Palestina berseteru, Yordania akan kesulitan dalam menentukan arah pembelaan untuk wilayah tersebut dalam melawan penindasan Israel.
Kerajaan itu tetap mendukung berdirinya Negara Palestina yang merdeka dan berdampingan secara damai dengan Israel. Namun Hamas dan Israel sama-sama menolak konsep solusi dua negara.
(mas)