Tahanan Palestina Dibebaskan karena Penjara Israel Terlalu Penuh

Sabtu, 02 Maret 2024 - 23:23 WIB
loading...
Tahanan Palestina Dibebaskan...
Banyak tahanan Palestina dibebaskan karena penjara Israel yang sudah terlalu penuh. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Dinas Keamanan Umum Israel Shin Bet mengungkapkan bahwa mereka membebaskan sejumlah tahanan administratif Palestina . Itu menjadi langkah mengejutkan karena terlalu padatnya penjara pendudukan dengan tahanan dan kurangnya ruang untuk tahanan baru.

Shin Bet dan tentara pendudukan membebaskan puluhan tahanan Palestina dari Penjara Ofer secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Itu dilakukan setelah penilaian situasi oleh berbagai badan keamanan,” demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan Shin Bet dan Tentara Pertahanan Israel (IDF), dilansir Middle East Monitor.

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa langkah ini disebabkan oleh kurangnya ruang di dalam penjara. Selain itu, masa penahanan para tahanan tersebut akan berakhir bulan depan. "Oleh karena itu, langkah ini memberikan ruang bagi tahanan yang memberikan ancaman lebih besar," ujar mereka.

Menteri Keamanan Nasional yang ekstremis Itamar Ben-Gvir membantah cerita Shin Bet dan tentara dan menyampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. “Tahanan administratif yang dibebaskan tadi malam tidak dibebaskan karena terbatasnya ruang di penjara, melainkan dibebaskan. berdasarkan instruksi langsung dari pimpinan Shin Bet menjelang bulan Ramadhan. Otoritas penjara tidak mempertimbangkan masalah ini," papar Ben-Gvir.



“Sangat meresahkan bahwa pada hari dua orang Yahudi dibunuh (mengacu pada pembunuhan pemukim Israel di pemukiman Eli), kepala Shin Bet memilih untuk menghormati para pembunuh tersebut. Ini terjadi satu hari setelah Shin Bet meminta perpanjangan penahanan administratif terhadap pemukim Yahudi untuk kedua kalinya," ujar Ben-Gvir.

Sementara itu, pada hari Jumat, Channel 12 Israel melaporkan tanggapan terhadap pernyataan Ben-Gvir dari pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya.

Para pejabat menekankan bahwa Shin Bet dan IDF terpaksa untuk membatalkan penangkapan warga Palestina yang telah mereka rencanakan pada malam Ramadan. "Tetapi kemudian mundur karena kurangnya tempat untuk menangkap dan menahan mereka di cahaya perang," ujar mereka.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)