Israel Serang Gaza Pasca Dihujani Roket

GAZA - Israel menyerang sejumlah sasaran di Jalur Gaza setelah dihujani roket dari wilayah pesisir yang dikuasai oleh Hamas tersebut. Tukar menukar tembakan itu terjadi di tengah upaya lanjutan Mesir untuk menengahi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Sirene meraung di Israel selatan, memperingatkan roket yang datang dari Gaza, dan media Israel melaporkan enam orang terluka oleh pecahan peluru di kota perbatasan Sderot.

Satu roket Palestina menghantam sebuah rumah, kata media Israel, yang menunjukkan rekaman rumah dan mobil yang rusak akibat pecahan peluru. Laporan mengatakan tidak jelas apakah ada korban luka akibat serangan roket puing-puing dari sistem pertahanan roket.

Militer mengatakan bahwa mereka mengidentifikasi 36 roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel dan sistem pertahanan Iron Dome mencegat beberapa dari mereka.

Penduduk Gaza melaporkan beberapa serangan udara Israel setelah serangan roket Palestina.

Militer Israel kemudian mengkonfirmasikan serangan ke Gaza.

"Serangan itu menghantam 12 situs Hamas, termasuk terowongan teror, beberapa situs teror di kompleks militer di Jalur Gaza, fasilitas pembuatan roket dan kompleks militer logistik pusat," kata militer Israel seperti dikutip dari ABC News, Kamis (9/8/2018).

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tiga orang Palestina mengalami luka ringan dalam serangan itu.

Militer Israel sebelumnya mengatakan tembakan dilepaskan dari Gaza pada warga sipil yang bekerja pada penghalang yang memisahkan wilayah itu dan Israel, merusak kendaraan. Israel mengatakan serangan itu menghantam sebuah pos Hamas sebagai pembalasan. Tidak ada korban dilaporkan.

Pada hari Selasa, Israel menghantam satu pos militer Hamas di Gaza, dengan mengatakan itu sebagai tanggapan terhadap tembakan militan kepada pasukan Israel.

Baca Juga: Israel Bunuh Dua Anggota Hamas dengan Tembakan Tank Tempur

Hamas mengatakan dua pejuangnya tewas. Kelompok itu juga membantah klaim Israel, mengatakan tembakan itu sebagai bagian dari upacara kelulusan bagi sekelompok pejuang di dalam kamp.

Baca Juga: Lewat Video, Hamas Bantah Serang Israel