5 Kesepakatan antara Ukraina dan Anggota NATO untuk Mendukung Perang pada Tahun Ketiga

Sabtu, 24 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
A A A
Inggris pada bulan Januari menjadi negara pertama yang menandatangani salah satu perjanjian keamanan dengan Ukraina untuk jangka waktu 10 tahun, yang pada saat itu Kyiv berharap dapat bergabung dengan NATO.

London mengatakan perjanjian itu meresmikan serangkaian dukungan yang “telah dan akan terus diberikan untuk keamanan Ukraina, termasuk pembagian intelijen, keamanan dunia maya, pelatihan medis dan militer, dan kerja sama industri pertahanan”.

4. Eropa Bersatu untuk Jadikan Ukraina sebagai Garda Depan Melawan Rusia

5 Kesepakatan antara Ukraina dan Anggota NATO untuk Mendukung Perang pada Tahun Ketiga

Foto/Reuters

"Ukraina telah mengadakan setidaknya dua putaran pembicaraan mengenai perjanjian tersebut dengan semua negara G7," kata Zhovkva.

Lebih dari 10 negara sedang dalam tahap aktif perundingan atau mungkin akan segera dimulai, tambahnya. Negara-negara tambahan tersebut termasuk Rumania, Polandia, dan Belanda.

Belanda mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan segera menandatangani perjanjian keamanan 10 tahun dengan Ukraina untuk melanjutkan dukungan militer, bantuan dalam rekonstruksi dan peningkatan pertahanan siber.

“Tanpa dukungan Barat, Ukraina seperti yang kita tahu tidak akan ada lagi,” kata Menteri Luar Negeri Hanke Bruins Slot. “Ancaman Rusia akan semakin mendekat, memberikan tekanan pada stabilitas dan keamanan benua kita.”

5. Ukraina Butuh Bantuan Berkelanjutan

5 Kesepakatan antara Ukraina dan Anggota NATO untuk Mendukung Perang pada Tahun Ketiga

Foto/Reuters

Zhovkva dari Ukraina menyebut ketentuan dalam perjanjian Inggris sebagai hal yang "sangat penting" yang mengharuskan konsultasi dapat diadakan dalam waktu 24 jam untuk memberikan bantuan yang cepat dan berkelanjutan.

Hal ini, katanya, melampaui Memorandum Budapest tahun 1994 yang “terkenal” di mana Ukraina diberikan “jaminan” keamanan oleh Inggris, Rusia dan Amerika Serikat sebagai imbalan atas pelepasan senjata nuklir dari wilayahnya.

“Kami tidak ingin mengulangi pengalaman buruk deklarasi Budapest, yang hanya sekedar deklarasi,” katanya.

Zhovkva mengatakan Ukraina tidak perlu terburu-buru menyetujui kesepakatan. “Saya tidak memerlukan 10 atau 15 perjanjian yang diselesaikan dalam satu minggu. Sebaliknya, saya ingin 10 atau 15 perjanjian yang sama ini dipikirkan secara mendalam, dinegosiasikan dengan baik dan dengan tanda-tanda nyata dukungan jangka panjang dan beragam untuk Ukraina.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)