6 Fakta Penting Kesepakatan Keamanan Ukraina dengan Kelompok 7
loading...
A
A
A
KYIV - Jerman menandatangani perjanjian komitmen keamanan dengan Ukraina selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Berlin pada Jumat. Prancis diperkirakan akan melakukan hal yang sama ketika Zelenskiy bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron di Paris.
Foto/Reuters
Melansir Reuters, negara-negara Kelompok Tujuh menandatangani deklarasi bersama pada pertemuan puncak NATO di Vilnius pada bulan Juli tahun lalu, berkomitmen untuk membangun “komitmen dan pengaturan keamanan jangka panjang” dengan Ukraina yang akan dinegosiasikan secara bilateral.
Kesepakatan tersebut akan berkomitmen pada penyediaan bantuan militer dan keamanan yang berkelanjutan, dukungan untuk mengembangkan basis industri pertahanan Ukraina, pelatihan tentara Ukraina, pertukaran dan kerja sama intelijen, dan dukungan untuk pertahanan dunia maya.
Kedua pihak juga akan segera mengadakan konsultasi dengan Ukraina untuk menentukan “langkah tepat selanjutnya” jika terjadi “serangan bersenjata Rusia di masa depan”.
Lebih dari 30 negara telah menandatangani deklarasi tersebut.
Foto/Reuters
Melansir Reuters, Jerman dan Ukraina telah sepakat bahwa jika terjadi serangan Rusia di masa depan, kedua belah pihak dapat meminta konsultasi mengenai langkah selanjutnya yang akan diputuskan dalam waktu 24 jam.
Jika Jerman melihat perlunya mengambil tindakan, mereka akan memberikan Ukraina “bantuan keamanan yang cepat dan berkelanjutan, peralatan militer modern di semua wilayah jika diperlukan, dan bantuan ekonomi”, menurut perjanjian tersebut, yang berlaku selama sepuluh tahun.
Negara-negara tersebut juga sepakat untuk terus berupaya memastikan bahwa kerugian yang ditanggung Rusia atas agresinya terus meningkat, termasuk melalui sanksi dan kontrol ekspor.
Foto/Reuters
Melansir Reuters, Kyiv mengatakan pengaturan tersebut harus berisi komitmen keamanan yang penting dan konkrit, namun perjanjian tersebut tidak akan menggantikan tujuan strategisnya untuk bergabung dengan NATO, yang menganggap setiap serangan yang dilancarkan terhadap salah satu dari 31 anggotanya sebagai serangan terhadap semua anggota berdasarkan Pasal Lima.
Foto/Reuters
6 Fakta Penting Kesepakatan Keamanan Ukraina dengan Kelompok 7
1. Kelompok 7 Tetap Berkomitmen kepada Ukraina
Foto/Reuters
Melansir Reuters, negara-negara Kelompok Tujuh menandatangani deklarasi bersama pada pertemuan puncak NATO di Vilnius pada bulan Juli tahun lalu, berkomitmen untuk membangun “komitmen dan pengaturan keamanan jangka panjang” dengan Ukraina yang akan dinegosiasikan secara bilateral.
Kesepakatan tersebut akan berkomitmen pada penyediaan bantuan militer dan keamanan yang berkelanjutan, dukungan untuk mengembangkan basis industri pertahanan Ukraina, pelatihan tentara Ukraina, pertukaran dan kerja sama intelijen, dan dukungan untuk pertahanan dunia maya.
Kedua pihak juga akan segera mengadakan konsultasi dengan Ukraina untuk menentukan “langkah tepat selanjutnya” jika terjadi “serangan bersenjata Rusia di masa depan”.
Lebih dari 30 negara telah menandatangani deklarasi tersebut.
2. Jerman Paling Agresif
Foto/Reuters
Melansir Reuters, Jerman dan Ukraina telah sepakat bahwa jika terjadi serangan Rusia di masa depan, kedua belah pihak dapat meminta konsultasi mengenai langkah selanjutnya yang akan diputuskan dalam waktu 24 jam.
Jika Jerman melihat perlunya mengambil tindakan, mereka akan memberikan Ukraina “bantuan keamanan yang cepat dan berkelanjutan, peralatan militer modern di semua wilayah jika diperlukan, dan bantuan ekonomi”, menurut perjanjian tersebut, yang berlaku selama sepuluh tahun.
Negara-negara tersebut juga sepakat untuk terus berupaya memastikan bahwa kerugian yang ditanggung Rusia atas agresinya terus meningkat, termasuk melalui sanksi dan kontrol ekspor.
3. Tebusan untuk Mengganti Gagalnya Keanggotaan NATO bagi Ukraina
Foto/Reuters
Melansir Reuters, Kyiv mengatakan pengaturan tersebut harus berisi komitmen keamanan yang penting dan konkrit, namun perjanjian tersebut tidak akan menggantikan tujuan strategisnya untuk bergabung dengan NATO, yang menganggap setiap serangan yang dilancarkan terhadap salah satu dari 31 anggotanya sebagai serangan terhadap semua anggota berdasarkan Pasal Lima.
4. Inggris Terdepan dalam Memberikan Bantuan
Foto/Reuters