Netanyahu Bilang Ada Kesepakatan atau Tidak, Israel Akan Invasi Rafah

Minggu, 18 Februari 2024 - 08:53 WIB
loading...
A A A
“Artinya hanya satu hal: kekalahan bagi Israel. Tentu saja kami tidak akan menyetujuinya. Tapi ketika Hamas membatalkan tuntutan delusi ini, kita bisa bergerak maju.”

Tindakan Hamas, sambung dia, menjadi alasan dia memutuskan untuk tidak mengirimkan delegasi kedua ke Kairo untuk melakukan pembicaraan pekan lalu di bawah naungan Direktur CIA William Burns.

“Ini adalah keputusan yang diambil setelah kami melakukan negosiasi panjang dan tidak menerima apa pun kecuali tuntutan delusi dari Hamas,” kata Netanyahu.

"Ada tuntutan di Temple Mount, tuntutan untuk menghentikan perang dan mempertahankan kekuasaan Hamas [di Gaza], tuntutan [kepada IDF] untuk meninggalkan Gaza dan membebaskan ribuan pembunuh,” kata Netanyahu.

“Tidak ada perubahan,” paparnya.

Di Israel pada Sabtu malam, keluarga para sandera dan para pendukung mereka berdemonstrasi menyerukan Netanyahu untuk segera membuat kesepakatan dengan Hamas.

Mereka memperingatkan bahwa nyawa para sandera berada dalam bahaya setiap hari selama mereka tetap berada di Gaza.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)