Mengapa Serangan Israel ke Rafah Menguji Hubungan Zionis dengan Mesir?

Sabtu, 17 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
A A A

3. Terikat dengan Perjanjian Camp David

Mengapa Serangan Israel ke Rafah Menguji Hubungan Zionis dengan Mesir?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, mantan Presiden AS Jimmy Carter menjadi perantara serangkaian pembicaraan damai antara Presiden Mesir saat itu Anwar Sadat dan Menachem Begin, mantan perdana menteri Israel, di Camp David, sebuah tempat peristirahatan presiden AS di dekat Washington, DC.

Perjanjian tersebut menetapkan syarat-syarat perjanjian perdamaian Mesir-Israel, dan kerangka kerja perdamaian Israel-Palestina menggunakan Resolusi PBB 242, yang menyerukan penarikan Israel dari wilayah yang diduduki selama Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Israel setuju untuk menarik pasukannya dari Sinai dengan imbalan hubungan diplomatik dengan Mesir dan akses ke Terusan Suez – jalur pelayaran utama. Mesir telah menasionalisasi terusan tersebut pada tahun 1956, setelah itu Israel, bersama dengan Inggris dan Perancis, gagal menginvasi Mesir untuk merebut kembali kendali atas terusan tersebut.

Para analis mengatakan Kairo kemungkinan besar tidak akan meninggalkan Perjanjian Camp David. Mesir menerima miliaran dolar bantuan AS sebagai bagian dari perjanjian tersebut dan memiliki hubungan militer yang erat dengan Washington. Peningkatan kekuatan militer secara besar-besaran juga akan membebani perekonomian Mesir yang sedang mengalami kesulitan.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)