Mengapa Serangan Israel ke Rafah Menguji Hubungan Zionis dengan Mesir?

Sabtu, 17 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
A A A
Kedua negara diwajibkan oleh perjanjian tahun 1979 untuk tidak meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah perbatasan tanpa persetujuan sebelumnya. Al Jazeera belum bisa memastikan apakah Kairo mengoordinasikan gerakan militernya dengan Tel Aviv.

Menteri Transportasi Israel Miri Regev mengatakan bahwa negaranya menyadari kekhawatiran Mesir mengenai serangan Rafah yang akan datang, dan menambahkan bahwa Kairo dan Tel Aviv akan dapat menyelesaikan masalah ini melalui pembicaraan.

2. Hubungan Mesir dengan Israel Kerap Terganggu

Mengapa Serangan Israel ke Rafah Menguji Hubungan Zionis dengan Mesir?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, hubungan Mesir-Israel telah bertahan dari beberapa krisis di Timur Tengah termasuk intifada Palestina dan invasi dan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, serta berbagai serangan militer di Gaza.

Di bawah kepemimpinan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, hubungan dengan Israel semakin terfokus pada hubungan ekonomi dan energi pada saat Kairo sedang menghadapi krisis ekonomi yang parah.

Sejak el-Sisi mengambil alih kekuasaan melalui kudeta tahun 2013, Mesir, sebagai bagian dari koordinasi keamanannya dengan Israel, telah menghancurkan ratusan terowongan yang digunakan warga Palestina untuk menyelundupkan barang – dan terkadang senjata – melewati blokade Israel di Gaza. Kairo juga telah menghancurkan ribuan bangunan untuk menciptakan zona penyangga antara Mesir dan Gaza. Mesir telah bekerja sama dengan Israel dalam blokade Gaza selama 17 tahun.

Mesir, pada hari Senin, mengecam komentar para pejabat Israel bahwa Hamas menggunakan wilayahnya untuk menyelundupkan senjata.

Presiden Mesir telah berbicara menentang kehancuran yang meluas di Gaza dan pembunuhan ribuan warga Palestina di tengah dukungan luas terhadap warga Palestina di negara tersebut.

Selama beberapa dekade, Mesir telah memainkan peran utama sebagai mediator dalam menengahi pembicaraan dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel. Kairo saat ini menjadi tuan rumah beberapa putaran perundingan antara pejabat Israel dan Hamas dalam upaya mencapai gencatan senjata di Gaza. Lebih dari 28.000 warga Palestina telah tewas dalam pemboman Israel sejak 7 Oktober. Tel Aviv mengatakan tujuan militernya adalah untuk menghancurkan Hamas, namun mereka mendapat kecaman atas banyaknya korban sipil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)