Prancis: Iran Harus Hentikan Ancaman Mundur dari Kesepakatan Nuklir

PARIS - Prancis mengatakan bahwa tidak mungkin kekuatan Eropa akan mampu menyusun proposal yang akan menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran sebelum November. Paris juga memperingatkan Teheran untuk berhenti mengancam akan melanggar komitmennya terhadap kesepakatan itu.

"Mereka harus berhenti mengancam untuk mematahkan komitmen mereka pada kesepakatan nuklir," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian dalam sebuah wawancara dengan media setempat.

"Mereka harus menghentikan ancaman, sehingga kami dapat menemukan solusi, sehingga Iran dapat memiliki kompensasi ekonomi yang diperlukan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (6/7).

Dia mengatakan, bukan hanya negara-negara Eropa, tetapi Rusia dan China juga sedang bekerja dengan mekanisme keuangan untuk mengurangi sanksi baru, yang rencananya akan dijatuhkan Amerika Serikat (AS) kepada Iran.

"Kami mencoba untuk melakukannya, sebelum sanksi diberlakukan pada awal Agustus dan kemudian satu set sanksi lagi pada November. Untuk awal Agustus tampaknya agak pendek, tetapi kami mencoba melakukannya pada November," katanya.

Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani menyebut proposal Eropa untuk menyelamatkan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) atau yang lebih dikenal dengan kesepakatan nuklir Iran, mengecewakan.