Lembaga Riset Perang Meragukan Klaim Israel yang Melumpuhkan 17 dari 24 Batalion Hamas

Rabu, 07 Februari 2024 - 14:44 WIB
loading...
Lembaga Riset Perang...
Israel diragukan tentang klaim melumpuhkan 17 dari 24 batalion Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengklaim pasukan Israel telah melumpuhkan 17 dari 24 batalion Hamas. Namun demikian, lembaga riset perang meragukan klaim tersebut.

Padahal, militer Israel mencatat bahwa pada tanggal 6 Januari mengklaim telah membongkar semua batalyon Hamas di Gaza utara.

Dalam penilaian medan perang terbaru mereka, lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) yang berbasis di AS mengatakan operasi yang sedang berlangsung oleh pejuang Palestina di barat Kota Gaza telah mendorong Israel untuk memobilisasi kekuatan seukuran divisi. untuk membersihkan kembali kota selama seminggu terakhir.

“Gallant dan [militer Israel] belum mengidentifikasi definisi yang tepat untuk ‘pembongkaran’, kata ISW/CTP, dilansir Al Jazeera.

“Serangan milisi Palestina yang terus berlanjut di Jalur utara menunjukkan risiko yang ditimbulkan oleh sel-sel militer kecil yang berjaringan,” kata para lembaga analis perang. “Sel-sel Hamas tetap mampu melakukan reorganisasi menjadi struktur militer embrionik.”



Sebelumnya, Netanyahu mengklaim telah melenyapkan 17 dari 24 batalion Hamas yang beroperasi di Jalur Gaza.

“Saya ingin memperjelas kebijakan kami: tujuan utama kami adalah memusnahkan Hamas. Untuk mencapainya, pertama-tama kami perlu mengurangi jumlah batalyon Hamas. Hingga hari ini, kami telah melenyapkan 17 dari 24 batalyon [Hamas], katanya pada rapat kabinet mingguan. “Mayoritas batalion yang tersisa beroperasi di Jalur Gaza selatan dan Rafah dan kami akan mendapatkan mereka juga.”

Menurut Netanyahu, pelumpuhan batalion Hamas akan diikuti dengan operasi pembersihan dan netralisasi sistem terowongan Hamas. Militer Israel, menurutnya, melakukan hal ini di Gaza tengah dan utara, namun operasi ini memerlukan banyak waktu.

“Kami tidak akan mengakhiri perang sampai tujuannya – pemusnahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel – tercapai,” tegasnya.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
Berita Terkini
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
4 menit yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
3 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
4 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
5 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
9 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved