Rusia Sebut AS Mengancam Perdamaian di Timur Tengah

Selasa, 06 Februari 2024 - 16:15 WIB
loading...
Rusia Sebut AS Mengancam...
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyatakan Amerika Serikat (AS) memperbesar api konflik di Timur Tengah dengan melakukan serangan yang melanggar hukum di Irak, Suriah dan Yaman.

Rusia telah meminta sidang mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangas (DK PBB) setelah AS melakukan serangan udara di Suriah dan Irak sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak terhadap pos militer Amerika di Yordania.

“Pemboman tersebut sekali lagi menunjukkan sifat agresif kebijakan AS di Timur Tengah dan pengabaian Washington terhadap norma-norma hukum internasional,” tegas Nebenzia dalam pertemuan DK PBB di New York pada Senin (5/2/2024).

Diplomat Rusia tersebut berpendapat, “AS menuangkan bensin ke dalam api dengan melakukan serangan yang menimbulkan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional dan melemahkan peran sentral PBB.”

Dia menegaskan kembali bahwa pangkalan AS di Suriah adalah “ilegal” karena kehadiran militer Amerika belum mendapat izin dari Damaskus.

Saat berpidato di hadapan Dewan Keamanan PBB, Perwakilan Alternatif AS untuk Urusan Politik Khusus Robert Wood mengatakan, “Serangan tersebut perlu dan proporsional, sesuai dengan hukum internasional, dan sebagai bentuk pelaksanaan hak yang melekat pada Amerika Serikat untuk membela diri.”



Pada tanggal 28 Januari, satu drone kamikaze menghantam pos terdepan AS yang dikenal sebagai Tower 22 dekat perbatasan Yordania-Suriah.

Tiga tentara Amerika tewas. Perlawanan Islam di Irak, kelompok payung bagi pejuang Islam Syiah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Gedung Putih menuduh Iran mendalangi serangan terhadap personel AS. Teheran membantah tuduhan tersebut.

Iran bersikeras para pejuang bertindak secara independen, dan menargetkan tentara AS karena dukungan Washington yang terus berlanjut terhadap Israel selama perang dengan Hamas di Gaza.

AS dan Inggris juga telah menyerang situs-situs Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan drone dan rudal pejuang Syiah terhadap kapal dagang di Laut Merah dan Teluk Aden.

Kelompok Houthi telah berjanji terus menargetkan kapal-kapal tersebut sampai gencatan senjata permanen diumumkan di Gaza.

Sementara itu, AS berjanji terus melindungi “kebebasan navigasi yang menjadi landasan perdagangan global di salah satu jalur perairan paling penting di dunia.”
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Remaja Berkostum Badut...
Remaja Berkostum Badut Tewas Tenggelam di Sungai Mahakam, Nekat Terjun Cari Topi Labubunya yang Jatuh
Thom Haye Sanjung Habis...
Thom Haye Sanjung Habis Peran Vital Nova Arianto
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
Berita Terkini
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
59 menit yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
2 jam yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
2 jam yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
4 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
4 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved