Memanas, Presiden AS Biden Sebut PM Israel Netanyahu 'Pria Jahat Sialan'

Selasa, 06 Februari 2024 - 06:27 WIB
loading...
Memanas, Presiden AS...
Presiden AS Joe Biden. Foto/anadolu
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan menyebut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai “bad f-cking guy” atau “pria jahat sialan”.

Pernyataan Biden itu muncul di tengah meningkatnya rasa frustrasi dan ketegangan antara keduanya mengenai genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Menurut laporan Politico, sumber yang tidak disebutkan namanya yang berbicara dengan Biden baru-baru ini mengatakan Presiden semakin curiga terhadap Netanyahu selama perang Israel di Gaza yang sekarang sudah memasuki bulan keempat.

Biden bahkan sampai secara pribadi menyebutnya sebagai “pria jahat sialan”.

Laporan tersebut mengklarifikasi bahwa juru bicara Biden, Andrew Bates, membantah hal tersebut dan mengklaim, “Presiden tidak mengatakan hal tersebut, dan dia juga tidak akan mengatakan hal tersebut”.

Kedua pemimpin tersebut, menurut dia, “menjaga hubungan selama puluhan tahun yang saling menghormati di depan umum dan secara pribadi.”

Benar atau tidaknya laporan tersebut, komentar Presiden Biden tersebut menyoroti semakin besarnya rasa frustrasi yang dimilikinya terhadap Perdana Menteri Israel mengenai cara dia menangani perang.

Hal itu lantaran penolakan Netanyahu terhadap nasihat Amerika untuk mengurangi intensitas perang.

Selain itu karena risiko genosida yang dilakukan Israel di Gaza merusak reputasi dan poin pemilu pemerintahan Biden.



Meskipun Gedung Putih telah mempercepat penjualan amunisi dan senjata senilai ratusan juta dolar ke Israel, bahkan melewati tinjauan kongres, dan dukungan militer dan diplomatik yang signifikan yang telah diberikan kepada Tel Aviv selama perang, Israel juga menyalahkan pemerintah AS atas kurangnya dukungan dan kritik terhadap skala kekejaman Israel terhadap warga Palestina.

Ketidakpopuleran Presiden Biden yang semakin mendalam di kalangan basis pemilihnya juga telah membuat banyak pejabat Gedung Putih dan tokoh politik Partai Demokrat menentang keringanan hukumannya terhadap Israel, dengan seorang anggota DPR dari Partai Demokrat mengatakan kepada Politico tentang percakapan makan malam antara berbagai kelompok Demokrat bulan lalu, yang mana mereka sepakat, “dengan suara bulat bahwa perang ini harus diakhiri sekarang dan Biden harus melawan Bibi (Netanyahu)”.

Anggota Kongres tersebut menyesalkan situasi saat ini “adalah bencana secara politik”, dan “basis Partai benar-benar marah, dan ini bukan hanya terjadi di kalangan sayap kiri saja. Saya belum pernah melihat penderitaan yang mendalam seperti yang saya lihat terkait masalah Gaza ini. Bibi adalah racun bagi banyak pemilih Demokrat dan Biden harus menjauhkan diri darinya, kemarin”.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)