Italia Gempar, Para Migran Mesir Perkosa Gadis 13 Tahun dan Paksa Pacar Korban Menonton

Selasa, 06 Februari 2024 - 11:37 WIB
loading...
Italia Gempar, Para...
Sekelompok migran Mesir memerkosa gadis 13 tahun di Italia dan memaksa pacar korban untuk menonton. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
ROMA - Sekelompok migran Mesir ditangkap polisi Italia atas tuduhan terlibat pemerkosaan gadis 13 tahun di toilet umum. Mereka juga memukuli dan memaksa kekasih korban untuk menonton serangan mengerikan tersebut.

Polisi Italia mengatakan ada tujuh tersangka yang terlibat dalam serangan hari Selasa pekan lalu di Sisilia.

Tujuh tersangka itu semuanya migran muda asal Mesir, yakni empat orang dewasa dan tiga anak di bawah umur, berusia antara 15 hingga 19 tahun.

Penyelidik polisi mengatakan bahwa korban dan kekasihnya, yang berusia 17 tahun, diserang oleh gerombolan migran tersebut saat berjalan di Villa Bellini Park sekitar pukul 19.30 di kota pesisir Catania, Sisilia timur, pada 30 Januari.



Kekasih korban kemudian dipukuli, ditahan, dan dipaksa untuk menonton korban ketika diperkosa dua tersangka.

Pasangan kekasih itu akhirnya berhasil melarikan diri ke tempat yang aman.

Korban dapat mengidentifikasi dua tersangka di bawah umur tetapi tidak dapat mengidentifikasi lima tersangka lainnya. “Saya tidak melihat wajah mereka, saya tidak ingin menuduh orang yang tidak bersalah," katanya, seperti dikutip The Sun, Selasa (6/2/2024).

Kekasih korban kemudian mengidentifikasi lima tersangka lainnya.

Menurut laporan Ansa, salah satu dari tujuh orang tersangka berusaha melarikan diri dari kota, namun ditangkap oleh polisi.

Investigasi sedang berlangsung dan para tersangka akan segera dibawa ke pengadilan.

Kejahatan ini telah memicu kemarahan publik di seluruh Italia.

"Saya terkejut bahwa pada hari di mana seorang martir muda dari tradisi Kristen dirayakan [Sant'Agata], kita akan melihat korban pelecehan seksual lainnya yang sangat muda," kata Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

“Saya ingin mengatakan ini untuk mengungkapkan solidaritas saya terhadap dia dan keluarganya. Negara akan hadir dan keadilan akan ditegakkan,” ujarnya saat berkunjung ke Catania.

Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini mengatakan: “Gadis itu diperkosa oleh sekelompok tujuh orang Mesir di depan pacarnya, yang diancam, dihalangi, dan dijauhkan."

“Jangan datang dan berbicara kepada saya tentang ‘toleransi’ atau ‘error’," paparnya.

Anggota parlemen Italia Matilda Siracusano menambahkan: “Kami mengharapkan mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman ini-– semuanya sudah teridentifikasi-–untuk membayar atas perbuatan mereka."

“Tidak ada pembenaran atas apa yang terjadi, kemarahan seperti ini yang dilakukan oleh anak-anak, bahkan anak di bawah umur, tidak dapat dibayangkan. Solidaritas saya yang tulus dan sepenuh hati terhadap korban, keluarganya, dan pacarnya yang dipukuli dan dilumpuhkan oleh gerombolan tersebut," imbuh dia.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)