Menyambangi China, Jong-un Ucapkan Terima Kasih kepada Jinping

Rabu, 20 Juni 2018 - 14:41 WIB
Menyambangi China, Jong-un Ucapkan Terima Kasih kepada Jinping
Menyambangi China, Jong-un Ucapkan Terima Kasih kepada Jinping
A A A
BEIJING - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un berterima kasih kepada Presiden China Xi Jinping. Jong-un ucapkan terima kasih atas dukungan Jinping dalam pertemuan puncak dengan Presiden Donald Trump pekan lalu.

Jong-un berada di Beijing untuk kunjungan ketiganya ke China tahun ini, menggarisbawahi peningkatan besar dalam hubungan antara dua negara komunis yang saling bertetangga itu.

Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan Jong-un mengucapkan terima kasih kepada Jinping dalam sebuah pertemuan pada hari Selasa kemarin. Jinping sendiri memberi apresiasi tinggi dan memberikan selamat yang tulus kepada Jong-un atas pertemuan puncak tersebut.

KCNA mengatakan bahwa selama perjamuan yang diselenggarakan oleh Jinping, Jong-un juga mengatakan Pyongyang dan Beijing melihat hubungan mereka berkembang menjadi hubungan khusus yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dikutip dari AP, Rabu (20/6/2018).

Pada pertemuan puncak dengan Trump di Singapura, Jong-un berjanji untuk bekerja menuju denuklirisasi di mana sebagai gantinya mendapatkan jaminan keamanan dari Amerika Serikat (AS). AS dan Korea Selatan (Korsel) menangguhkan latihan militer bersama yang direncanakan pada bulan Agustus dalam apa yang dilihat sebagai kemenangan besar bagi Korut dan sekutu utamanya, China serta Rusia.

Tidak ada pernyataan resmi mengenai kegiatan Jong-un pada hari Rabu, meskipun kantor berita Korsel Yonhap mengatakan iring-iringan mobilnya terlihat di Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian China di Beijing.

China telah mendesak Korut untuk mengadopsi reformasi ekonomi dan telah menggembar-gemborkan prospek peningkatan perdagangan dan investasi jika Pyongyang membuat kemajuan dalam pembicaraan tentang meninggalkan senjata nuklirnya dan program rudal jarak jauh.

Hal itu bisa memungkinkan pencabutan sanksi ekonomi Dewan Keamanan PBB yang telah membawa kejatuhan dalam perdagangan luar negeri Korut, meskipun AS menegaskan bahwa pengurangan sanksi hanya dapat terjadi setelah Pyongyang menunjukkan telah mengakhiri program nuklirnya. AS mengatakan China setuju pada titik itu, meskipun pejabat Beijing telah berulang kali menyatakan bahwa sanksi tidak boleh dianggap sebagai akhir dari mereka sendiri.

Media China melaporkan bahwa dalam pembicaraan Selasa kemarin, Jinping mengatakan kepada Jong-un bahwa ia berharap Pyongyang dan Washington dapat sepenuhnya melaksanakan hasil pertemuan dan China akan seperti biasa memainkan peran konstruktif dalam proses itu.

AS telah lama menekan China untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Korut untuk membawanya ke meja perundingan, tetapi kunjungan itu datang ketika hubungan antara Beijing dan Washington sedang diuji oleh sengketa perdagangan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9373 seconds (0.1#10.140)