Sniper Israel Eksekusi Pria Palestina saat Mencari Makanan di Kota Gaza

Senin, 05 Februari 2024 - 10:09 WIB
loading...
A A A
Dalam insiden lain bulan ini, seorang pria Palestina yang mengibarkan bendera putih ditembak mati oleh sniper tentara Israel di kota selatan Rafah beberapa saat setelah dia diwawancarai oleh lembaga penyiaran Inggris, ITV News.

Pembunuhan terhadap Ramzi Abu Sahloul itu kemudian terekam oleh kamera televisi, dalam dokumentasi lain kejahatan perang Israel di Gaza.

Pada bulan Desember, sniper tentara Israel membunuh Hadiya Nassar, seorang wanita lanjut usia Palestina yang menjadi viral karena mengatakan “saya lebih tua dari Israel”.

Hadiya, yang lahir pada tahun 1944, terbunuh di luar rumahnya di Gaza ketika perang berkecamuk di wilayah tersebut.

Pada bulan November, sniper tentara Israel juga menembak dan membunuh guru musik pertama di Gaza, Elham Farah, yang berasal dari komunitas minoritas Kristen di wilayah tersebut.

Farah, yang berusia 84 tahun, terbunuh saat hendak menuju apartemennya dalam perjalanan pulang dari gereja. Dia tertembak di kakinya, dan siapa pun yang mencoba mendekatinya juga menjadi sasaran sniper Zionis. Ambulans juga dicegah untuk mencapainya.

Tel Aviv telah mengobarkan perang mematikan di daerah kantong tersebut sejak 7 Oktober, menewaskan 27.365 warga Palestina hingga hari Minggu.

Israel dituduh melakukan serangkaian kejahatan perang terhadap warga Palestina selama perang berlangsung, termasuk eksekusi warga sipil Palestina dengan darah dingin.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)