5 Negara Uni Eropa dengan Militer Terkuat, Pertahanan Utama Benua Biru
loading...
A
A
A
PARIS - Uni Eropa (UE) dengan 27 negara anggotanya, memiliki kekuatan militer yang beragam. Di antara negara-negara tersebut, terdapat beberapa yang memiliki kekuatan militer yang menonjol, baik dalam hal anggaran, personel, teknologi, maupun pengalaman tempur.
Berikut ini adalah 5 negara Uni Eropa dengan kekuatan militer terkuat berdasarkan Global Firepower (GFP) 2023:
Prancis memiliki anggaran pertahanan terbesar di Uni Eropa, dan kekuatan angkatan bersenjata aktif yang signifikan. Armada tempur modernnya termasuk jet tempur Rafale dan kapal selam kelas Barracuda. Peran aktifnya dalam operasi militer NATO dan Uni Eropa menunjukkan komitmennya terhadap keamanan regional.
Anggaran Pertahanan: 56,9 miliar euro (2022).
Personel: 208.000 (aktif).
Alutsista: Jet tempur Rafale, Kapal selam kelas Barracuda, Tank Leclerc.
Operasi Militer: Operasi Barkhane di Afrika, Misi KFOR di Kosovo, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania.
Italia memiliki armada kapal perang yang kuat, termasuk dua kapal induk Cavour. Angkatan bersenjata aktifnya yang besar terlibat dalam berbagai operasi penjaga perdamaian di seluruh dunia, menunjukkan kontribusinya terhadap stabilitas global.
Anggaran Pertahanan: 25,8 miliar euro (2022).
Personel: 321.000 (aktif).
Alutsista: Kapal induk Cavour, Jet tempur F-35 Lightning II, Eurofighter Typhoon.
Operasi Militer: Misi UNIFIL di Lebanon, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania, Misi Atalanta di Somalia.
Meskipun anggaran pertahanannya berada di urutan kedua, Jerman memiliki kekuatan militer yang tangguh. Armada tank Leopard 2 dan jet tempur Eurofighter Typhoon mencerminkan tekadnya untuk modernisasi militer. Komitmennya untuk meningkatkan anggaran pertahanan akan semakin memperkuat posisinya di kawasan.
Anggaran Pertahanan: 53,1 miliar euro (2022).
Personel: 184.000 (aktif).
Alutsista: Tank Leopard 2, Jet tempur Eurofighter Typhoon, Kapal fregat kelas Sachsen.
Operasi Militer: Misi Resolute Support di Afghanistan, Misi Counter Daesh di Irak dan Suriah, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania.
Meskipun anggaran pertahanannya lebih kecil, Spanyol memiliki armada jet tempur modern dan aktif dalam operasi militer NATO dan Uni Eropa. Partisipasi aktifnya menunjukkan komitmennya terhadap keamanan kolektif.
Anggaran Pertahanan: 12,8 miliar euro (2022).
Personel: 123.000 (aktif).
Alutsista: Jet tempur F-18 Hornet, Eurofighter Typhoon, Kapal fregat kelas Alvaro de Bazan.
Operasi Militer: Misi Minusma di Mali, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania, Misi Counter Daesh di Irak dan Suriah.
Polandia meningkatkan modernisasi militernya dan memperkuat kerjasama pertahanan dengan negara-negara NATO lainnya. Armada tank Leopard 2 dan jet tempur F-16 Fighting Falcon mencerminkan tekadnya untuk memperkuat pertahanannya.
Anggaran Pertahanan: 12,4 miliar euro (2022).
Personel: 114.000 (aktif).
Alutsista: Tank Leopard 2, Jet tempur F-16 Fighting Falcon, Kapal fregat kelas Oliver Hazard Perry.
Operasi Militer: Misi Enhanced Forward Presence di Baltik, Misi Resolute Support di Afghanistan, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania.
Kelima negara ini memiliki kekuatan dan fokus yang berbeda dalam militernya. Peran mereka dalam operasi militer internasional menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan regional dan global.
Lihat Juga: Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
Berikut ini adalah 5 negara Uni Eropa dengan kekuatan militer terkuat berdasarkan Global Firepower (GFP) 2023:
1. Prancis (Peringkat 7 Global)
Prancis memiliki anggaran pertahanan terbesar di Uni Eropa, dan kekuatan angkatan bersenjata aktif yang signifikan. Armada tempur modernnya termasuk jet tempur Rafale dan kapal selam kelas Barracuda. Peran aktifnya dalam operasi militer NATO dan Uni Eropa menunjukkan komitmennya terhadap keamanan regional.
Anggaran Pertahanan: 56,9 miliar euro (2022).
Personel: 208.000 (aktif).
Alutsista: Jet tempur Rafale, Kapal selam kelas Barracuda, Tank Leclerc.
Operasi Militer: Operasi Barkhane di Afrika, Misi KFOR di Kosovo, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania.
2. Italia (Peringkat 12 Global)
Italia memiliki armada kapal perang yang kuat, termasuk dua kapal induk Cavour. Angkatan bersenjata aktifnya yang besar terlibat dalam berbagai operasi penjaga perdamaian di seluruh dunia, menunjukkan kontribusinya terhadap stabilitas global.
Anggaran Pertahanan: 25,8 miliar euro (2022).
Personel: 321.000 (aktif).
Alutsista: Kapal induk Cavour, Jet tempur F-35 Lightning II, Eurofighter Typhoon.
Operasi Militer: Misi UNIFIL di Lebanon, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania, Misi Atalanta di Somalia.
3. Jerman (Peringkat 14 Global)
Meskipun anggaran pertahanannya berada di urutan kedua, Jerman memiliki kekuatan militer yang tangguh. Armada tank Leopard 2 dan jet tempur Eurofighter Typhoon mencerminkan tekadnya untuk modernisasi militer. Komitmennya untuk meningkatkan anggaran pertahanan akan semakin memperkuat posisinya di kawasan.
Anggaran Pertahanan: 53,1 miliar euro (2022).
Personel: 184.000 (aktif).
Alutsista: Tank Leopard 2, Jet tempur Eurofighter Typhoon, Kapal fregat kelas Sachsen.
Operasi Militer: Misi Resolute Support di Afghanistan, Misi Counter Daesh di Irak dan Suriah, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania.
4. Spanyol (Peringkat 20 Global)
Meskipun anggaran pertahanannya lebih kecil, Spanyol memiliki armada jet tempur modern dan aktif dalam operasi militer NATO dan Uni Eropa. Partisipasi aktifnya menunjukkan komitmennya terhadap keamanan kolektif.
Anggaran Pertahanan: 12,8 miliar euro (2022).
Personel: 123.000 (aktif).
Alutsista: Jet tempur F-18 Hornet, Eurofighter Typhoon, Kapal fregat kelas Alvaro de Bazan.
Operasi Militer: Misi Minusma di Mali, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania, Misi Counter Daesh di Irak dan Suriah.
5. Polandia (Peringkat 23 Global)
Polandia meningkatkan modernisasi militernya dan memperkuat kerjasama pertahanan dengan negara-negara NATO lainnya. Armada tank Leopard 2 dan jet tempur F-16 Fighting Falcon mencerminkan tekadnya untuk memperkuat pertahanannya.
Anggaran Pertahanan: 12,4 miliar euro (2022).
Personel: 114.000 (aktif).
Alutsista: Tank Leopard 2, Jet tempur F-16 Fighting Falcon, Kapal fregat kelas Oliver Hazard Perry.
Operasi Militer: Misi Enhanced Forward Presence di Baltik, Misi Resolute Support di Afghanistan, Misi EUNAVFOR MED di Laut Mediterania.
Kelima negara ini memiliki kekuatan dan fokus yang berbeda dalam militernya. Peran mereka dalam operasi militer internasional menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan regional dan global.
Lihat Juga: Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
(sya)