Konflik Kian Memanas, AS dan Houthi Saling Serang Rudal

Kamis, 01 Februari 2024 - 08:08 WIB
loading...
A A A
Saree mengatakan kapal tersebut menjadi sasaran serangan rudal beberapa jam setelah Houthi meluncurkan rudal terhadap kapal perusak militer AS; USS Gravely, di Laut Merah.

CENTCOM sebelumnya mengatakan USS Gravely telah menembak jatuh rudal jelajah di atas Laut Merah pada Selasa malam.

Aksi saling serangan rudal terbaru ini terjadi di tengah memanasnya konflik antara pasukan AS di Timur Tengah dengan berbagai kelompok militan di wilayah tersebut.

Houthi dan kelompok milisi lainnya telah melakukan ratusan serangan terhadap aset militer dan kepentingan pelayaran AS sejak perang Israel-Hamas pecah 7 Oktober 2023.

"Houthi akan menghadapi eskalasi Amerika-Inggris dengan eskalasi dan tidak akan ragu untuk melakukan operasi militer yang komprehensif dan efektif sebagai pembalasan atas kebodohan Inggris-Amerika terhadap Yaman tercinta,” kata Saree.

"Semua kapal AS dan Inggris di Laut Merah dan Arab adalah target yang sah," imbuh dia. "Houthi akan terus berjuang dalam solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas.”

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa kelompok Perlawanan Islam di Irak yang didukung Iran bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai lebih dari 40 orang pada Minggu malam.

Dia mengatakan respons multi-aspek AS sedang dipersiapkan, namun dia menegaskan kembali klaim bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden berupaya menghindari perang yang lebih luas dengan Iran.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)