PM Inggris Dicecar soal Video Warga Sipil Berbendera Putih Ditembak Mati di Gaza

Kamis, 25 Januari 2024 - 17:17 WIB
loading...
A A A
Anggota parlemen dari Partai Buruh Tahir Ali juga mengkritik keras perdana menteri Inggris atas konflik Israel-Gaza, dengan mengatakan dia menanggung “darah ribuan orang tak bersalah di tangannya,” dan bertanya kepadanya, “Apakah sudah waktunya untuk berkomitmen menuntut gencatan senjata segera dan mengakhiri perdagangan senjata Inggris dengan Israel.”

Pada Desember, Human Rights Watch mengatakan penjualan senjata ke Israel dapat membuat Inggris terlibat dalam kejahatan perang.

Sejak tahun 2015, Inggris telah memberikan izin ekspor militer senilai sekitar 474 juta poundsterling (USD600 juta) ke negara Zionis tersebut, termasuk komponen untuk pesawat tempur, tank, rudal, dan amunisi.

Inggris menyediakan sekitar 15% komponen untuk pesawat tempur siluman F-35 yang saat ini digunakan Israel di Gaza, menurut organisasi tersebut.

Human Rights Watch berpendapat lisensi terbuka itu kurang transparan dan memungkinkan ekspor senjata dalam jumlah tidak terbatas.

Lebih dari 25.000 orang yang sebagian besar warga sipil, telah dibunuh Israel di wilayah kantong Palestina sejak perang dimulai, menurut pejabat kesehatan Gaza.

Hamas menyerang Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Media Israel kemudian melaporkan banyak korban tewas di Israel dibunuh sendiri oleh tentara Zionis.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)