Hizbullah Gagalkan Operasi Militer Israel yang Menarget Lebanon

Senin, 22 Januari 2024 - 16:31 WIB
loading...
Hizbullah Gagalkan Operasi Militer Israel yang Menarget Lebanon
Hizbullah mengintensifkan serangan ke Israel, tentara Zionis semakin banyak yang bertumbangan. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Ketegangan antara tentara Israel dan Hizbullah terus meningkat. Hizbullah mengklaim menggagalkan operasi militer yang dilakukan tentara Israel untuk menyerang Lebanon.

Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan tentara Israel yang bersiap melakukan operasi militer di Lebanon.

“Untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani, tadi malam kami menargetkan pasukan Israel di sekitar barak Zarit yang sedang bersiap melakukan agresi di dalam wilayah Lebanon dengan rudal,” demikian pernyataan Hizbullah, dilansir kantor berita SANA.

Hizbullah mengklaim, serangan tersebut menyebabkan korban jiwa di pihak tentara Israel. Saluran televisi Al-Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah juga melaporkan serangan rudal tersebut.

Pekan lalu, media Israel memberitakan adanya operasi pasukan khusus di wilayah Ayta al-Shab di Lebanon selatan.

Sebelumnya, dua pejuang Hizbullah tewas pada Minggu ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menabrak kendaraan mereka di Lebanon selatan.

Itu adalah serangan terbaru di wilayah di mana Israel menargetkan puluhan pejuang Hizbullah. Militer Israel mengatakan mereka tidak mengomentari laporan asing.



Sebelumnya, warga dan pejabat keamanan mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya empat lainnya di dekat desa Kafra, 8 km dari perbatasan.

Hizbullah telah melakukan baku tembak melintasi perbatasan selatan Lebanon dengan pasukan Israel untuk mendukung sekutu kelompok milisi Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.

Kelompok pejuang Hamas menyerangIsrael pada 7 Oktober, memicu invasi Israel ke wilayah tersebut yang didukung oleh serangan udara besar-besaran yang telah menewaskan ribuan orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah berpenduduk padat.

Hizbullah mengatakan kampanyenya telah membantu warga Palestina dengan memperluas pasukan Israel dan mengusir puluhan ribu warga Israel dari rumah mereka.

Hal ini harus dibayar mahal, dengan sekitar 140 pejuang Hizbullah dan setidaknya 25 warga sipil Lebanon tewas, serta setidaknya sembilan tentara Israel dan seorang warga sipil. Intensitasnya meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)