Komandan Iran dan Hizbullah Bantu Houthi Lancarkan Serangan ke Kapal AS dan Israel

Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:36 WIB
loading...
Komandan Iran dan Hizbullah...
Taruna militer memberi hormat saat prosesi pemakaman militer bagi pejuang Houthi yang tewas dalam serangan pimpinan AS baru-baru ini terhadap sasaran Houthi, di Sanaa, Yaman 17 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
A A A
GAZA - Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon berada di Yaman untuk membantu mengarahkan dan mengawasi serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah. Itu diungkapkan empat sumber regional dan dua sumber Iran kepada Reuters.

Iran – yang mempersenjatai, melatih dan mendanai kelompok Houthi – meningkatkan pasokan senjatanya kepada milisi tersebut setelah perang di Gaza, yang meletus setelah militan Hamas yang didukung Iran menyerang Israel pada 7 Oktober.

Teheran telah menyediakan drone canggih, rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik presisi dan rudal jarak menengah kepada Houthi, yang mulai menargetkan kapal-kapal komersial pada bulan November sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

"Komandan dan penasihat IRGC juga memberikan pengetahuan, data, dan dukungan intelijen untuk menentukan kapal mana di antara lusinan kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah setiap hari yang ditujukan ke Israel dan merupakan target Houthi," demikian ungkap empat sumber kepada Reuters.

Washington mengatakan bulan lalu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan bahwa intelijen mereka sangat penting untuk memungkinkan Houthi menargetkan kapal-kapal.

Menanggapi permintaan komentar atas berita ini, Gedung Putih merujuk pada komentar publik sebelumnya tentang bagaimana Iran mendukung Houthi.



Dalam konferensi pers mingguannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani berulang kali membantah Teheran terlibat dalam serangan Laut Merah yang dilakukan kelompok Houthi. Kantor hubungan masyarakat IRGC tidak menanggapi permintaan komentar.

Namun demikian, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam membantah keterlibatan Iran atau Hizbullah dalam membantu mengarahkan serangan Laut Merah. Juru bicara Hizbullah tidak menanggapi permintaan komentar.

Kelompok Houthi, yang muncul pada tahun 1980-an sebagai kelompok bersenjata yang menentang pengaruh agama Sunni Arab Saudi di Yaman, mengatakan bahwa mereka mendukung Hamas dengan menyerang kapal-kapal komersial yang mereka katakan terkait dengan Israel atau sedang menuju pelabuhan Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)