Tentara Iran Umbar Tembakan di Pangkalan Militer Tewaskan 5 Rekannya, lalu Kabur
loading...
A
A
A
TEHERAN - Seorang tentara wajib militer Iran mengumbar tembakan di dalam pangkalan militer di selatan negara itu, menewaskan sedikitnya lima tentara lainnya sebelum akhirnya melarikan diri.
Insiden itu terjadi pada hari Minggu malam waktu setempat.
“Malam ini, salah satu wajib militer kami, yang menjaga sebuah unit di salah satu posisi tentara militer, memasuki tempat peristirahatan tentara dan mulai menembaki rekan-rekannya,” kata seorang perwira militer yang tak disebutkan namanya, yang dilansir kantor berita IRNA, Senin (22/1/2024).
Perwira, yang juga komandan terkait, mengatakan motif penembakan masih belum diketahui.
“Penyerang segera melarikan diri dari barak dan upaya sedang dilakukan untuk menangkapnya,” katanya.
“Sayangnya, akibat penembakan ini, lima rekan wajib militer ini kehilangan nyawa."
Belum diketahui identitas tentara "nakal" tersebut. Militer Iran secara resmi juga belum berkomentar.
Insiden langka di provinsi selatan Kerman ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan menyusul serangan bom mematikan yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.
Pada 3 Januari, pelaku serangan bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di kota Kerman dekat makam jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Qasem Soleimani, menewaskan 94 orang.
Lihat Juga: Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Insiden itu terjadi pada hari Minggu malam waktu setempat.
“Malam ini, salah satu wajib militer kami, yang menjaga sebuah unit di salah satu posisi tentara militer, memasuki tempat peristirahatan tentara dan mulai menembaki rekan-rekannya,” kata seorang perwira militer yang tak disebutkan namanya, yang dilansir kantor berita IRNA, Senin (22/1/2024).
Perwira, yang juga komandan terkait, mengatakan motif penembakan masih belum diketahui.
“Penyerang segera melarikan diri dari barak dan upaya sedang dilakukan untuk menangkapnya,” katanya.
“Sayangnya, akibat penembakan ini, lima rekan wajib militer ini kehilangan nyawa."
Belum diketahui identitas tentara "nakal" tersebut. Militer Iran secara resmi juga belum berkomentar.
Insiden langka di provinsi selatan Kerman ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan menyusul serangan bom mematikan yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.
Pada 3 Januari, pelaku serangan bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di kota Kerman dekat makam jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Qasem Soleimani, menewaskan 94 orang.
Lihat Juga: Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
(mas)