WNI di AS Deklarasi Dukungan untuk Amin di Time Square New York
loading...
A
A
A
NEW YORK - Para warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Deklarasi berlangsung di Time Square New York, situs yang dianggap sebagai pusat kota dunia, pada hari Minggu waktu setempat.
Dukungan datang dari para WNI yang bermukim di New York, New Jersey, New Hampshire, dan sekitarnya. Mereka sangat antusias dan penuh semanat meski di tengah cuaca yang dingin ekstrem.
Acara dimulai dengan pembacaan pernyataan atau deklarasi dukungan oleh mereka yang menamakan diri “Sahabat Amin”. Mereka menyampaikan beberapa alasan sekaligus harapan WNI di AS dan luar negeri secara umum dalam memberikan dukungan kepada pasangan Amin.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, para peserta deklarasi yang mayoritas “emak-emak” ini mendengarkan pesan-pesan via rekaman video dari capres Anies Baswedan, cawapres Muhaimin Iskandar, serta calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Semua mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para WNI di New York dan sekitarnya.
Selanjutnya, orasi singkat dan doa penutup disampaikan oleh Imam Shamsi Ali, direktur dan imam di Jamaica Muslim Center New York sekaligus Presiden Nusantara Foundation USA.
Dalam orasi singkatnya Shamsi Ali menyampaikan beberapa hal.
“Pertama, hadirnya kita semua di Time Square di pagi yang sangat dingin ini menunjukkan bahwa jauhnya fisik dari Tanah Air tidak menjadikan negeri tercinta jauh dari hati. Udara dingin nan cerah juga menunjukkan hati yang damai dan bahagia menyongsong masa depan yang juga cerah,” katanya.
“Dua, sebagai anak-anak bangsa di luar negeri, kita selalu mendambakan Indonesia untuk menjadi negara yang kuat, maju, makmur dan berkeadilan. Menjadi negara yang terhormat dan sejajar dengan bangsa-bangsa besar dunia,” lanjut dia.
“Tiga, untuk terwujudnya negara dan bangsa yang terhormat, akan banyak ditentukan oleh kondektur atau sopir dari bangsa dan negara ini. Pemimpin adalah pengendali dari perjalanan bangsa dan negara. Maka di sinilah esensinya kenapa begitu penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang benar dan ideal,” imbuh Shamsi Ali.
“Empat, kita semua memutuskan untuk memilih pasangan Amin karena kita menilai pasangan inilah yang memiliki segala kriteria yang diperlukan untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang hebat. Mereka cerdas dan berwawasan, juga agamis dan berkarakter (akhlak dan etika). Tapi tidak kalah pentingnya, pasangan Amin adalah simbol rekonsiliasi keumatan Indonesia. Menyatunya Anies yang biasa disimbolkan sebagai Islam modernis dan Muhaimin sebagai simbol Islam tradisionalis menjadi simbol rekonsiliasi dan persatuan umat Islam Indonesia.”
Menurutnya, jika umat Islam Indonesia mampu membangun persatuan dan kebersamaan, maka dengan sendirinya bangsa Indonesia akan menjadi kokoh kuat dan solid. “Umat Islam adalah komponen terbesar bangsa, sekaligus menjadi penentu wajah wajah negara dan bangsa Indonesia,” kata Shamsi Ali.
Acara ditutup dengan doa yang dimulai dengan mengikuti tradisi capres Anies Baswedan membaca sholawat Asyghil, bacaan Al-Fatihah dan doa untuk kelancaran, kesuksesan, dan kemenangan bagi pasangan Amin.
Dukungan datang dari para WNI yang bermukim di New York, New Jersey, New Hampshire, dan sekitarnya. Mereka sangat antusias dan penuh semanat meski di tengah cuaca yang dingin ekstrem.
Acara dimulai dengan pembacaan pernyataan atau deklarasi dukungan oleh mereka yang menamakan diri “Sahabat Amin”. Mereka menyampaikan beberapa alasan sekaligus harapan WNI di AS dan luar negeri secara umum dalam memberikan dukungan kepada pasangan Amin.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, para peserta deklarasi yang mayoritas “emak-emak” ini mendengarkan pesan-pesan via rekaman video dari capres Anies Baswedan, cawapres Muhaimin Iskandar, serta calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Semua mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para WNI di New York dan sekitarnya.
Selanjutnya, orasi singkat dan doa penutup disampaikan oleh Imam Shamsi Ali, direktur dan imam di Jamaica Muslim Center New York sekaligus Presiden Nusantara Foundation USA.
Dalam orasi singkatnya Shamsi Ali menyampaikan beberapa hal.
“Pertama, hadirnya kita semua di Time Square di pagi yang sangat dingin ini menunjukkan bahwa jauhnya fisik dari Tanah Air tidak menjadikan negeri tercinta jauh dari hati. Udara dingin nan cerah juga menunjukkan hati yang damai dan bahagia menyongsong masa depan yang juga cerah,” katanya.
“Dua, sebagai anak-anak bangsa di luar negeri, kita selalu mendambakan Indonesia untuk menjadi negara yang kuat, maju, makmur dan berkeadilan. Menjadi negara yang terhormat dan sejajar dengan bangsa-bangsa besar dunia,” lanjut dia.
“Tiga, untuk terwujudnya negara dan bangsa yang terhormat, akan banyak ditentukan oleh kondektur atau sopir dari bangsa dan negara ini. Pemimpin adalah pengendali dari perjalanan bangsa dan negara. Maka di sinilah esensinya kenapa begitu penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang benar dan ideal,” imbuh Shamsi Ali.
“Empat, kita semua memutuskan untuk memilih pasangan Amin karena kita menilai pasangan inilah yang memiliki segala kriteria yang diperlukan untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang hebat. Mereka cerdas dan berwawasan, juga agamis dan berkarakter (akhlak dan etika). Tapi tidak kalah pentingnya, pasangan Amin adalah simbol rekonsiliasi keumatan Indonesia. Menyatunya Anies yang biasa disimbolkan sebagai Islam modernis dan Muhaimin sebagai simbol Islam tradisionalis menjadi simbol rekonsiliasi dan persatuan umat Islam Indonesia.”
Menurutnya, jika umat Islam Indonesia mampu membangun persatuan dan kebersamaan, maka dengan sendirinya bangsa Indonesia akan menjadi kokoh kuat dan solid. “Umat Islam adalah komponen terbesar bangsa, sekaligus menjadi penentu wajah wajah negara dan bangsa Indonesia,” kata Shamsi Ali.
Acara ditutup dengan doa yang dimulai dengan mengikuti tradisi capres Anies Baswedan membaca sholawat Asyghil, bacaan Al-Fatihah dan doa untuk kelancaran, kesuksesan, dan kemenangan bagi pasangan Amin.
(mas)