5 Kegagalan Israel dalam Perang Gaza versi New York Times

Minggu, 21 Januari 2024 - 19:19 WIB
loading...
5 Kegagalan Israel dalam...
Tentara Israel kalah dalam perang melawan pejuang Hamas di Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Menurut New York Times, kegagalan Israel lebih buruk dari perkiraan. Militer Israel dengan cepat menyangkal klaim yang dibuat oleh New York Times pada Sabtu (20/1/2024), dengan menyatakan, berdasarkan penilaian Israel sendiri, bahwa kegagalan Israel di Gaza, pada dasarnya, lebih buruk dari yang diperkirakan.

"Komando tinggi militer Israel telah menimbulkan keraguan mengenai kelayakan sasaran Israel di Gaza, mengingat “kemajuan Israel yang terbatas dalam membubarkan Hamas,” demikian laporan New York Times.

“Israel telah menguasai sebagian kecil wilayah Gaza pada titik perang ini dibandingkan dengan yang direncanakan dalam rencana pertempuran sejak awal invasi, yang ditinjau oleh The New York Times,” kata laporan itu.

5 Kegagalan Israel dalam Perang Gaza pada Awal 2024 versi New York Times

1. Dilema Tahanan vs Perang

5 Kegagalan Israel dalam Perang Gaza versi New York Times

Foto/Reuters

Lambatnya operasi tersebut dilaporkan “menyebabkan beberapa komandan (Israel) secara pribadi mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas strategi pemerintah sipil di Gaza”.

Menurut laporan tersebut, banyak anggota militer Israel kini mempertimbangkan kemungkinan untuk memprioritaskan pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza oleh Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dengan tujuan besar untuk menghancurkan Perlawanan Palestina.

“Tujuan ganda untuk membebaskan para sandera dan menghancurkan Hamas kini tidak sejalan,” menurut wawancara dengan empat “pemimpin militer senior”, yang berbicara kepada NYT tanpa menyebut nama.

Pandangan ini diungkapkan secara terbuka oleh Gadi Eisenkot, mantan kepala staf militer Israel dan anggota kabinet perang, yang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel bahwa pembebasan para tawanan tidak dapat dilakukan melalui operasi militer.

“Bagi saya, tidak ada dilema. Misinya adalah menyelamatkan warga sipil, sebelum membunuh musuh,” kata Eisenkot.

“Menurut tiga komandan yang diwawancarai oleh The Times, jalur diplomatik akan menjadi cara tercepat untuk memulangkan warga Israel,” lapor NYT. Ia menambahkan bahwa infrastruktur Hamas “lebih canggih daripada yang diperkirakan sebelumnya oleh para perwira intelijen Israel.”


2. Terowongan yang Tidak Mungkin

5 Kegagalan Israel dalam Perang Gaza versi New York Times

Foto/Reuters
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata...
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Terlibat Pembunuhan Perwira Garda Revolusi
Rekomendasi
Perkuat UMKM, Bank Jatim...
Perkuat UMKM, Bank Jatim Raih Penghargaan dari PWI
Xpeng AeroHT: Gabungan...
Xpeng AeroHT: Gabungan Mobil dan Drone dengan Otak AI yang Lebih Murah dari Ferrari!
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
Berita Terkini
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
1 jam yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
1 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
3 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
4 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
5 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved