Badan Intelijen AS Jelaskan Kenapa Israel Tidak Mampu Mengalahkan Hamas

Minggu, 21 Januari 2024 - 14:41 WIB
loading...
Badan Intelijen AS Jelaskan...
Hamas tak mampu dikalahkan Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Sebuah laporan yang dihimpuan badan-badan intelijen AS menyimpulkan bahwa Hamas hanya kehilangan 20-30 persen pejuangnya setelah berbulan-bulan Israel melancarkan perang di Gaza. Itu menunjukkan Hamas masih jauh dari kehancuran karena Israel dinilai tak mampu.

Kenapa Israel tak mampu mengalahkan pejuang Hamas?

Sebuah laporan intelijen yang dikabarkan Wall Street Journal mengatakan bahwa badan-badan tersebut juga menemukan bahwa Hamas masih memiliki cukup persenjataan untuk terus menyerang pasukan Israel dan meluncurkan roket ke Israel “selama berbulan-bulan”.

Dikatakan bahwa meskipun para pejuang Hamas mungkin harus memikul lebih banyak tugas karena mereka kehilangan kawan-kawannya, mereka masih jauh dari tidak mampu dan telah mengubah taktik operasional mereka untuk menyesuaikan diri.



Laporan itu juga mengatakan para pejabat Israel memperkirakan hingga 16.000 pejuang Hamas terluka dan sekitar setengah dari mereka tidak akan kembali ke medan perang. Namun perkiraan AS menyebutkan jumlah tersebut antara 10.500 dan 11.700 pejuang, banyak di antaranya dapat kembali.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim tentaranya telah menghancurkan sekitar dua pertiga resimen tempur Hamas di Gaza. Dia bersumpah untuk melanjutkan perang sampai "kemenangan penuh".

“Ada dua tahap dalam pertempuran; Yang pertama adalah menghancurkan resimen Hamas, itu adalah kerangka tempur terorganisir mereka,” kata Netanyahu pada konferensi pers di Tel Aviv, dilansir Reuters.

“Sampai saat ini enam belas atau tujuh belas dari dua puluh empat telah dihancurkan. Setelah itu ada (tahap) pembersihan wilayah (dari pejuang). Tindakan pertama biasanya lebih singkat, tindakan kedua biasanya lebih lama.”

Sambil memegang foto seorang tentara Israel yang gugur, Netanyahu mengatakan tentaranya tidak akan mati sia-sia dan berjanji pertempuran akan terus berlanjut sampai Hamas dikalahkan dan para sandera di Gaza pulih.

“Kemenangan akan memakan waktu berbulan-bulan lagi tapi kami bertekad untuk mencapainya,” kata Netanyahu.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini Teks Lengkap Pidato Paskah Terakhirnya yang Ratapi Gaza
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Cuaca Buruk, 3 Pesawat...
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Lion Air -Batik Air Tujuan Soekarna-Hatta Dialihkan ke Kertajati
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
40 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved