Mantan Pejabat Militer Israel: Hamas Tidak Bisa Dikalahkan untuk Saat Ini atau Masa Depan

Sabtu, 20 Januari 2024 - 21:40 WIB
loading...
Mantan Pejabat Militer...
Tentara Israel diyakini tak akan mampu mengalahkan Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Pensiunan perwira militer Israel Ahron Bregman menegaskan bahwa Hamas tidak dapat digulingkan, baik sekarang maupun di masa depan. Itu menunjukkan beragam strategi Israel pun akan gagal mengalahkan Hamas.

Menurut laporan surat kabar AS The Wall Street Journal, penarikan ribuan tentara Israel dari Gaza setelah mendapat tekanan dari AS menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat Israel mengenai hal ini yang menjadikan negara tersebut “rentan terhadap lonjakan aktivitas pejuang Hamas lainnya.”

Bregman yang kini menjadi profesor ilmu politik di King’s College di London dan mantan perwira militer Israel, mengatakan: “Jika tidak ada kemenangan telak atas Hamas, Israel mungkin harus puas dengan tujuan perang yang tidak terlalu ambisius.”

“Meskipun Israel tidak pernah secara resmi mengakuinya, tujuan untuk menggulingkan Hamas tidak dapat tercapai, baik saat ini maupun di masa depan," katanya dilansir Middle East Monitor.

Dikatakan bahwa ketakutan ini meningkat setelah penarikan Divisi ke-36 dari Jalur Gaza awal pekan ini, yang diikuti dengan rentetan roket yang ditembakkan dari pusat Gaza, tempat Divisi tersebut beroperasi.



Saat ini, tiga divisi tentara Israel yang berperang di Jalur Gaza: di wilayah utara, tengah dan selatan. Menurut juru bicara militer Israel Daniel Hagari, pengerahan terbesar terjadi di kubu Hamas di Jalur Gaza selatan, tepatnya di Khan Yunis.

Sebelumnya, pensiunan Jenderal Israel Giora Eiland menyatakan bahwa perubahan taktik akan memungkinkan lebih banyak warga sipil, dan militan bersama mereka, untuk kembali ke Gaza utara.

"Kami membayar harga yang sangat tinggi untuk sesuatu yang tidak akan ada artinya dalam waktu singkat," paparnya.

Hamas, sebuah organisasi politik dan militan Islam yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS dan Uni Eropa, telah memerintah Jalur Gaza sejak tahun 2007. Hamas memiliki tujuan untuk menghancurkan negara Israel, yang oleh PBB diklasifikasikan sebagai negara penjajah wilayah Palestina sejak tahun 1967.

Hussein Ibish, peneliti senior di Arab Gulf States Institute di Washington, mengungkapkan Hamas bukanlah sekelompok individu, atau sekumpulan peralatan dan infrastruktur. Itu sebuah merek, dan selama masih ada sekelompok warga Palestina yang ingin menyebut diri mereka Hamas, Hamas tetap ada.

"Sangatlah bodoh untuk menyatakan perang dengan tujuan yang tidak dapat dicapai. Namun inilah yang telah dilakukan Israel. Dan kecuali kepemimpinan Israel mulai mengurangi retorikanya mengenai tujuan perang, maka kekuatan Israel akan gagal karena mereka telah menetapkan tujuan yang tidak dapat dicapai dan mereka menulis pidato kemenangan Hamas dengan proklamasi mereka sendiri," ujar Ibish.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Gedung 33 Lantai Ambruk...
Gedung 33 Lantai Ambruk akibat Gempa M7,7, Thailand Selidiki Perusahaan Baja China
Rekomendasi
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan dari Masjid An-Nur Pancoran ke TPU Tanah Kusir
Original Series Vision+...
Original Series Vision+ Hadir di RCTI: 5 Kisah Seru Tiap Sore, Mulai 10 April!
Niat Prabowo Evakuasi...
Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi
Berita Terkini
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
2 jam yang lalu
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
4 jam yang lalu
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
5 jam yang lalu
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
6 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved