5 Tujuan Latihan Militer NATO Terbesar sejak Perang Dingin dengan Melibatkan 90.000 Pasukan

Sabtu, 20 Januari 2024 - 19:19 WIB
loading...
A A A
Jerman juga akan menjadi lokasi karena merupakan pusat bala bantuan dan negara-negara yang berada di pinggiran aliansi, termasuk Norwegia dan Rumania.

Pasukan yang ambil bagian dalam latihan tersebut akan berasal dari negara-negara NATO dan Swedia, yang berharap dapat segera bergabung dengan aliansi tersebut.

4. Mewujudkan Rencana Pertahanan Berskala Besar

5 Tujuan Latihan Militer NATO Terbesar sejak Perang Dingin dengan Melibatkan 90.000 Pasukan

Foto/Reuters

Pada KTT NATO tahun 2023 yang diadakan di Vilnius, Lituania, sekutu menandatangani rencana regional yang mengakhiri era panjang blok militer yang tidak lagi menyadari perlunya rencana pertahanan skala besar, karena perang terfokus di Timur Tengah atau Afghanistan.

Blok tersebut sebelumnya merasa yakin bahwa tidak ada lagi ancaman dari Rusia.

5. Pamer Kekuatan Terbesar Sepanjang Sejarah

5 Tujuan Latihan Militer NATO Terbesar sejak Perang Dingin dengan Melibatkan 90.000 Pasukan

Foto/Reuters

Melansir Reuters, Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Rob Bauer, mengatakan bahwa ini adalah “rekor jumlah pasukan yang dapat kami bawa dan lakukan latihan dalam jumlah tersebut, di seluruh aliansi, melintasi lautan dari AS hingga Eropa.”

Bauer menggambarkannya sebagai "perubahan besar" dibandingkan dengan jumlah pasukan yang dilakukan setahun lalu. Swedia, yang diperkirakan akan bergabung dengan NATO tahun ini, juga akan ambil bagian.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan bahwa pemerintah di London akan mengirim 20.000 tentara yang didukung oleh jet tempur canggih, pesawat pengintai, kapal perang dan kapal selam, dan banyak di antaranya dikerahkan di Eropa timur dari bulan Februari hingga Juni.

Latihan terakhir dengan skala yang sama adalah latihan Reforger selama Perang Dingin pada tahun 1988 dengan 125.000 peserta dan latihan Trident Juncture pada tahun 2018 dengan 50.000 peserta, menurut NATO.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)