Netanyahu Terus Bantai Warga Gaza, Erdogan: Sang Fuehrer Modern

Sabtu, 20 Januari 2024 - 06:31 WIB
loading...
A A A
PM Israel secara terbuka mengecam gagasan pembentukan negara apa pun bagi Palestina, sementara beberapa anggota terkemuka koalisi pemerintahannya melontarkan gagasan untuk mengusir seluruh penduduk Gaza ke Mesir.

Langkah Netanyahu dan kabinetnya itu bahkan dikecam Amerika Serikat (AS) sebagai hal yang tidak dapat diterima.

Dalam pidatonya pada Jumat, Erdogan membandingkan perilaku Barat dengan peran Turki dalam upaya menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina pada Maret 2022.

Dia mengatakan perundingan tersebut telah “disabotase oleh lobi militer” namun kini beberapa orang menyatakan penyesalannya tentang hal itu, sama seperti yang akan mereka lakukan terhadap Gaza.

“Mereka yang menutup mata terhadap pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza akan menghadapi konsekuensi yang sangat buruk,” tegas presiden Turki.

Beberapa pengacara Turki telah berupaya mengajukan tuntutan terhadap Netanyahu di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), dengan persetujuan diam-diam dari Ankara.

Sementara itu, Afrika Selatan telah menggugat Israel atas genosida di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag.

Hingga saat ini tindakan keji Israel belum mendapat sanksi internasional karena selalu dilindungi AS di Dewan Keamanan PBB. Washington terus menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)