Kapal Perang India Respons Serangan di Lepas Pantai Yaman

Jum'at, 19 Januari 2024 - 20:30 WIB
loading...
Kapal Perang India Respons...
India kerahkan kapal perusak berpeluru kendali INS Visakhapatnam ke lepas pantai Yaman. Foto/bccl
A A A
SANAA - Satu kapal perang Angkatan Laut India dengan cepat menanggapi panggilan darurat dari kapal dagang yang diserang drone di Teluk Aden lepas pantai Yaman.

Angkatan Laut India pada Kamis (18/1/2024) mengatakan kapal perusak berpeluru kendali INS Visakhapatnam dikerahkan untuk membantu kapal berbendera Pulau Marshall Genco Picardy, yang ditabrak drone pada tengah malam pada Rabu.

Semua awak kapal, termasuk sembilan orang India, selamat dari serangan itu dan kebakaran yang terjadi di kapal juga dapat dikendalikan.

Para ahli bahan peledak Angkatan Laut menaiki kapal tersebut untuk memeriksa area yang rusak dan menjadikannya “aman” untuk transit ke pelabuhan berikutnya.

Dalam insiden serupa awal bulan ini, Angkatan Laut India mengalihkan kapal perusak yang sedang melakukan patroli “anti-pembajakan” setelah menerima panggilan darurat dari kapal kargo berbendera Liberia yang ditumpangi enam pria bersenjata di lepas pantai Somalia.

Kapal perusak akhirnya berhasil menyusul kapal yang dibajak dan menjamin keselamatan awaknya.

Beberapa pekan sebelumnya, seorang awak kapal yang terluka dari kapal lain yang dibajak, MV Ruen berbendera Malta, yang dibajak di Laut Arab oleh perompak Somalia berhasil diselamatkan dengan helikopter Angkatan Laut India.



New Delhi telah memperkuat kehadirannya di Laut Arab di tengah meningkatnya aktivitas bajak laut dan serangan terhadap kapal dagang yang lewat oleh pejuang Houthi Yaman yang bertindak sebagai “solidaritas” dengan Gaza.

Sekitar lima kapal perusak berpeluru kendali India, termasuk INS Visakhapatnam, berpatroli di wilayah tersebut untuk meningkatkan keamanan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)