Serangan Udara Yordania Gempur Suriah Selatan, 11 Orang Tewas

Kamis, 18 Januari 2024 - 21:27 WIB
loading...
A A A
“Talab, ibu dan bibinya tewas, serta tujuh anggota keluarga Halabi termasuk istri dan dua putrinya yang masih kecil,” ungkap para saksi.

Halabi dan ibunya dilaporkan terjebak di bawah rumah mereka yang runtuh dan diduga tewas.

Suwayda 24 memposting video yang menunjukkan orang-orang mencari korban di satu lokasi. Pemadam kebakaran setempat kemudian mengatakan jenazah Halabi telah ditemukan dan warga sedang mencari orang lain.

Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan sembilan orang tewas dalam serangan terhadap Arman, termasuk lima wanita dan dua anak, dan keenam wanita terjebak di bawah reruntuhan.

Lembaga itu mengutuk apa yang disebutnya “pembantaian” di Arman dan mengatakan ini adalah ketiga kalinya tahun ini pesawat tempur Yordania “melanggar wilayah Suriah”.

“Serangan itu juga menargetkan satu gudang dan rumah di dekatnya yang rusak di Malah, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” ungkap laporan itu.

Pada tanggal 8 Januari, Suwayda 24 mengatakan tiga orang tewas dalam dua serangan terpisah yang menghantam satu rumah dan peternakan di kota Shaab serta gudang di Arman.

Salah satu editor situs tersebut, Ryan Marouf, mengatakan kepada kantor berita Reuters keesokan harinya bahwa, “Serangan tersebut tampaknya merupakan eskalasi perang Yordania melawan pengedar narkoba."

Marouf menambahkan, “Pasukan Yordania menargetkan peternakan yang dicurigai menyimpan narkoba sebelum diselundupkan melintasi perbatasan, serta rumah-rumah utama dan tempat persembunyian para pengedar narkoba."

Tentara Yordania juga mengumumkan pada 6 Januari bahwa mereka telah membunuh lima orang dalam bentrokan dengan penyelundup bersenjata yang berusaha menyeberang dari Suriah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)