Penulis Zionis Klaim Wilayah Israel Bakal Mencakup Makkah dan Madinah, Akankah Terbukti?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baru-baru ini, beredar video tentang klaim bahwa wilayah Israel suatu saat akan mencakup Makkah dan Madinah, dua kota suci umat Islam di Kerajaan Arab Saudi.
Klaim itu muncul dari politisi yang juga penulis Israel, Avi Lipkin.
Dalam potongan video yang beredar, Lipkin terlihat mengungkapkan beberapa hal terkait perluasan wilayah Israel. Salah satunya, dia memperkirakan bahwa perbatasan negara Yahudi itu nantinya bakal terbentang dari Lebanon hingga Arab Saudi.
“Saya percaya bahwa perbatasan kita pada akhirnya akan terbentang dari Lebanon hingga Gurun Besar, yang berarti Kerajaan Arab Saudi, dan dari Laut Mediterania hingga Efrat,” kata Lipkin sebagaimana dikutip dari Watanserb, Senin (15/1/2024).
Unggahan potongan video yang menampilkan Lipkin dalam menggambarkan prediksi perluasan wilayah Israel di masa depan telah memicu kemarahan yang meluas.
Beberapa pengguna media sosial menghubungkan klaim tersebut dengan istilah “Israel Raya”.
Mengutip Middle East Monitor, istilah “Israel Raya” mengacu pada upaya perluasan wilayah dan kedaulatan Israel berdasarkan kepercayaan bahwa tanah bersejarah yang luas. Orang-orang Israel mengklaim itu bersumber dari Alkitab.
Konsep Israel Raya juga kerap diartikan sebagai Negara Yahudi yang terbentang dari Sungai Nil Mesir hingga Sungai Eufrat.
Jika yang dimaksud demikian, maka wilayahnya bakal mencakup Palestina, Lebanon, Suriah, Terusan Suez, sebagian Arab Saudi hingga sebagian Irak.
Sekilas, wilayah yang dicantumkan dalam konsep Israel Raya itu mirip seperti gambaran Lipkin. Sebelumnya, dia menyebut wilayah Israel nantinya bakal mencakup Lebanon hingga Arab Saudi.
Terlepas dari gambaran wilayah Israel yang disampaikan Lipkin, klaimnya baru sebatas teori belaka. Isinya pun tak berbeda jauh dari pendapat-pendapat serupa yang lebih dulu muncul.
Di bawah angan-angan bernama “Israel Raya”, orang-orang Israel kerap menyebutkan wilayah negaranya bakal mencakup Sungai Nil hingga Sungai Efrat.
Istilah “Israel Raya” kemungkinan bermula pada rencana Zionis untuk Timur Tengah. Seorang jurnalis Israel, Oded Yinon, pernah mengungkap bahwa konsep tersebut didasarkan pada visi pendiri Zionisme, Theodore Herzl.
Salah satu visi itu adalah Israel akan mencaplok sebagian besar wilayah Lebanon, Suriah, Yordania, Irak, Mesir hingga Arab Saudi. Selain itu, Israel juga bakal membentuk sejumlah negara proksi guna memastikan dominasinya di kawasan Timur Tengah.
Klaim itu muncul dari politisi yang juga penulis Israel, Avi Lipkin.
Dalam potongan video yang beredar, Lipkin terlihat mengungkapkan beberapa hal terkait perluasan wilayah Israel. Salah satunya, dia memperkirakan bahwa perbatasan negara Yahudi itu nantinya bakal terbentang dari Lebanon hingga Arab Saudi.
“Saya percaya bahwa perbatasan kita pada akhirnya akan terbentang dari Lebanon hingga Gurun Besar, yang berarti Kerajaan Arab Saudi, dan dari Laut Mediterania hingga Efrat,” kata Lipkin sebagaimana dikutip dari Watanserb, Senin (15/1/2024).
Wilayah Israel Bakal Mencakup Makkah dan Madinah?
Unggahan potongan video yang menampilkan Lipkin dalam menggambarkan prediksi perluasan wilayah Israel di masa depan telah memicu kemarahan yang meluas.
Beberapa pengguna media sosial menghubungkan klaim tersebut dengan istilah “Israel Raya”.
Mengutip Middle East Monitor, istilah “Israel Raya” mengacu pada upaya perluasan wilayah dan kedaulatan Israel berdasarkan kepercayaan bahwa tanah bersejarah yang luas. Orang-orang Israel mengklaim itu bersumber dari Alkitab.
Konsep Israel Raya juga kerap diartikan sebagai Negara Yahudi yang terbentang dari Sungai Nil Mesir hingga Sungai Eufrat.
Jika yang dimaksud demikian, maka wilayahnya bakal mencakup Palestina, Lebanon, Suriah, Terusan Suez, sebagian Arab Saudi hingga sebagian Irak.
Sekilas, wilayah yang dicantumkan dalam konsep Israel Raya itu mirip seperti gambaran Lipkin. Sebelumnya, dia menyebut wilayah Israel nantinya bakal mencakup Lebanon hingga Arab Saudi.
Kontroversi Israel yang Berulang
Terlepas dari gambaran wilayah Israel yang disampaikan Lipkin, klaimnya baru sebatas teori belaka. Isinya pun tak berbeda jauh dari pendapat-pendapat serupa yang lebih dulu muncul.
Di bawah angan-angan bernama “Israel Raya”, orang-orang Israel kerap menyebutkan wilayah negaranya bakal mencakup Sungai Nil hingga Sungai Efrat.
Istilah “Israel Raya” kemungkinan bermula pada rencana Zionis untuk Timur Tengah. Seorang jurnalis Israel, Oded Yinon, pernah mengungkap bahwa konsep tersebut didasarkan pada visi pendiri Zionisme, Theodore Herzl.
Salah satu visi itu adalah Israel akan mencaplok sebagian besar wilayah Lebanon, Suriah, Yordania, Irak, Mesir hingga Arab Saudi. Selain itu, Israel juga bakal membentuk sejumlah negara proksi guna memastikan dominasinya di kawasan Timur Tengah.
(mas)