3 Kelompok Gangster Paling Berbahaya di Ekuador, Salah Satunya Membajak Stasiun TV
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah kelompok gangster yang paling berbahaya di Ekuador . Mereka kerap memicu kekacauan di negara Amerika Latin tersebut.
Baru-baru ini, Ekuador tengah mengalami kondisi yang mencekam. Usai kaburnya pimpinan kartel Los Choneros dari penjara, muncul rentetan aksi teror dan serangan bersenjata yang menyebabkan kekacauan dan ketakutan.
Mengutip laporan Al Jazeera, para gangster telah melancarkan rentetan serangan termasuk di beberapa penjara. Dalam aksinya, mereka tak segan-segan membunuh orang-orang, tidak terkecuali aparat keamanan.
3 Kelompok Gangster Paling Berbahaya di Ekuador
Mengutip laman InsightCrime, Los Lobos sudah banyak terlibat dalam aksi-aksi berdarah. Sejak 2021, mereka terlibat pada kasus pembantaian di penjara dan menewaskan hampir 500 orang.
Los Lobos dulunya hanya bagian kecil dari kelompok kriminal paling berbahaya di Ekuador; Los Choneros. Namun, mereka memanfaatkan kesempatan ketika kekuatan Choneros melemah dengan membentuk kelompok baru.
Menggandeng sejumlah sekutu, Los Lobos sukses berkembang menjadi kelompok gangster yang cukup ditakuti di Ekuador. Salah satu orang penting dari kelompok ini adalah Wilmer Chavarria alias Pipo.
Namun, ada kabar yang menyebutkan Pipo sudah tewas dalam sebuah kerusuhan penjara pada 2021 lalu. Sejak saat itu, pimpinan Los Lobos berada di tangan Alexander Quesada alias Ariel.
Mengutip Latercera, mereka berkoalisi dengan Los Lobos setelah melemahnya kelompok Los Choneros. Setelah menjadi kelompok gangster kriminal, Tiguerones mulai mencoba mengendalikan penjara-penjara di Ekuador.
Salah seorang yang dicurigai sebagai pemimpin Tiguerones adalah Alex Salazar Villamar. Dia diketahui baru saja keluar penjara pada 2021.
Aktivitas kriminal Tiguerones meliputi perdagangan narkoba dan pemerasan. Sedikit berbeda dengan kelompok gangster lain, mereka memiliki hubungan dengan kartel narkoba asal Meksiko, CJNG.
Pada aksi kerusuhan yang terjadi di Ekuador belakangan ini, kelompok Tiguerones juga telah terlibat. Kepolisian Ekuador bahkan meyakini bahwa anggota Tiguerones adalah pelaku pembajakan studio TC Television di Guayaquil.
Mengutip InsightCrime, pihak berwenang menyebut Los Choneros ini sebagai cabang bersenjata dari kartel narkoba Kolombia. Dalam operasinya, mereka biasa terlibat dalam perdagangan ilegal, pembunuhan berencana, penyelundupan, hingga pemerasan.
Salah satu pentolan kelompok Los Choneros adalah Jose Adolfo Macias Villamar alias Fito. Dikenal sebagai pemimpin kelompok gangster ini, reputasinya juga cukup ditakuti di Ekuador dan negara-negara sekitarnya.
Namun, dia sempat mendekam di jeruji besi selama bertahun-tahun. Fito terlibat dalam berbagai kasus kriminal di Ekuador, termasuk pembunuhan salah seorang anggota majelis nasional bernama Villavicencio.
Terbaru, Fito dilaporkan berhasil kabur dari penjara. Tak lama setelah kejadian tersebut, muncul rentetan aksi teror yang dilakukan kelompok gangster bersenjata di seluruh wilayah Ekuador.
Itulah tiga kelompok gangster paling berbahaya di Ekuador.
Baru-baru ini, Ekuador tengah mengalami kondisi yang mencekam. Usai kaburnya pimpinan kartel Los Choneros dari penjara, muncul rentetan aksi teror dan serangan bersenjata yang menyebabkan kekacauan dan ketakutan.
Mengutip laporan Al Jazeera, para gangster telah melancarkan rentetan serangan termasuk di beberapa penjara. Dalam aksinya, mereka tak segan-segan membunuh orang-orang, tidak terkecuali aparat keamanan.
3 Kelompok Gangster Paling Berbahaya di Ekuador
1. Los Lobos
Los Lobos merupakan salah satu kelompok kriminal paling kuat di Ekuador. Memiliki ribuan anggota, kelompok penjahat ini beroperasi di seluruh penjara Ekuador dan sepanjang jalur penyelundupan narkoba.Mengutip laman InsightCrime, Los Lobos sudah banyak terlibat dalam aksi-aksi berdarah. Sejak 2021, mereka terlibat pada kasus pembantaian di penjara dan menewaskan hampir 500 orang.
Los Lobos dulunya hanya bagian kecil dari kelompok kriminal paling berbahaya di Ekuador; Los Choneros. Namun, mereka memanfaatkan kesempatan ketika kekuatan Choneros melemah dengan membentuk kelompok baru.
Menggandeng sejumlah sekutu, Los Lobos sukses berkembang menjadi kelompok gangster yang cukup ditakuti di Ekuador. Salah satu orang penting dari kelompok ini adalah Wilmer Chavarria alias Pipo.
Namun, ada kabar yang menyebutkan Pipo sudah tewas dalam sebuah kerusuhan penjara pada 2021 lalu. Sejak saat itu, pimpinan Los Lobos berada di tangan Alexander Quesada alias Ariel.
2. Los Tiguerones
Sebagaimana Los Lobos, Los Tiguerones dulunya juga menjadi bagian Los Choneros. Kelompok ini muncul di Esmeraldas dan mulai terlibat aksi-aksi kriminal sejak 2019.Mengutip Latercera, mereka berkoalisi dengan Los Lobos setelah melemahnya kelompok Los Choneros. Setelah menjadi kelompok gangster kriminal, Tiguerones mulai mencoba mengendalikan penjara-penjara di Ekuador.
Salah seorang yang dicurigai sebagai pemimpin Tiguerones adalah Alex Salazar Villamar. Dia diketahui baru saja keluar penjara pada 2021.
Aktivitas kriminal Tiguerones meliputi perdagangan narkoba dan pemerasan. Sedikit berbeda dengan kelompok gangster lain, mereka memiliki hubungan dengan kartel narkoba asal Meksiko, CJNG.
Pada aksi kerusuhan yang terjadi di Ekuador belakangan ini, kelompok Tiguerones juga telah terlibat. Kepolisian Ekuador bahkan meyakini bahwa anggota Tiguerones adalah pelaku pembajakan studio TC Television di Guayaquil.
3. Los Choneros
Los Choneros menjadi kelompok gangster paling bengis di Ekuador. Muncul pertama kali sekitar 1990-an, kelompok ini dikenal luas sebagai kartel narkoba kelas kakap yang berbasis di kota Chone.Mengutip InsightCrime, pihak berwenang menyebut Los Choneros ini sebagai cabang bersenjata dari kartel narkoba Kolombia. Dalam operasinya, mereka biasa terlibat dalam perdagangan ilegal, pembunuhan berencana, penyelundupan, hingga pemerasan.
Salah satu pentolan kelompok Los Choneros adalah Jose Adolfo Macias Villamar alias Fito. Dikenal sebagai pemimpin kelompok gangster ini, reputasinya juga cukup ditakuti di Ekuador dan negara-negara sekitarnya.
Namun, dia sempat mendekam di jeruji besi selama bertahun-tahun. Fito terlibat dalam berbagai kasus kriminal di Ekuador, termasuk pembunuhan salah seorang anggota majelis nasional bernama Villavicencio.
Terbaru, Fito dilaporkan berhasil kabur dari penjara. Tak lama setelah kejadian tersebut, muncul rentetan aksi teror yang dilakukan kelompok gangster bersenjata di seluruh wilayah Ekuador.
Itulah tiga kelompok gangster paling berbahaya di Ekuador.
(mas)